Apple melalui patch keamanan baru di iOS 14 mampu memberitahukan pengguna mengenai data apa saja yang dikumpulkan oleh sebuah aplikasi. Baru-baru ini dilaporkan TikTok, aplikasi berbagi video populer ketahuan membaca konten clipboard pengguna setiap kali mereka membuka aplikasi tersebut.
Hal itu tampak pada notifikasi yang muncul di layar bagian atas perangkatnya. Hal ini dipandang dapat menimbulkan masalah privasi bagi para penggunanya.
TikTok menyatakan bahwa hal ini bukan bertujuan untuk melanggar privasi penggunanya. Fitur ini sejatinya digunakan untuk fitur anti-spam di dalam aplikasinya. TikTok juga berjanji akan menghapus fitur tersebut di sistem operasi iOS.
"Bagi TikTok, hal ini terjadi karena adanya fitur yang didesain untuk mengidentifikasi perilaku repetitif dan spam. Kami telah memberikan update terbaru di AppStore untuk menghapus fitur anti-spam ini untuk menghilangkan adanya kebingungan," kata juru bicara TikTok.
Sebenarnya ini bukanlah kali pertama TikTok ketahuan melakukan hal tersebut. Pada bulan Maret lalu, beberapa aplikasi seperti AliExpress, Accuweather, Patreon, Call of Duty Mobile, Google News, dan termasuk TikTok juga pernah ketahuan mengakses clipboard penggunanya sebelum iOS 14 diluncurkan.
Kala itu, TikTok juga berjanji akan mengakhiri praktik tersebut. Namun, hingga iOS 14 diumumkan, TikTok masih belum berupaya untuk mengakhirinya. Tidak disebutkan juga kapan pembaruan tersebut akan tersedia di perangkat Android.