Saat ini, ponsel-ponsel yang sudah beredar di pasaran hadir dengan dua jenis memori, yakni eMMC dan UFS (Universal Flash Storage) yang diklaim punya kecepatan yang lebih cepat. UFS dulunya digunakan pada ponsel-ponsel flagship, namun belakangan, penggunaannya diperluas ke kelas menengah sementara eMMC telah dipindahkan ke kelas pemula.
Sebuah asosiasi yang bernama JEDEC Solic State Technology dilaporkan baru saja mengungkap versi terbaru dari memori UFS ini, yakni UFS 3.1. Dengan mengambil posisi sebagai suksesor dari seri sebelumnya, UFS 3.1 diklaim akan lebih cepat dari pendahulunya.
Menurut siaran pers yang dirilis oleh JEDEC, UFS 3.1 dirancang untuk aplikasi mobile dan sistem komputasi yang membutuhkan kinerja tinggi dengan konsumsi daya yang rendah. Teknologi penyimpanan baru tersebut membawa tiga peningkatan besar pada generasi terakhir.
Ketiga peningkatan besar itu terdiri dari:
JEDEC juga mengumumkan standar pendamping yang disebut UFS Host Performance Booster (HPB) Extension yang memberikan opsi untuk men-cache peta alamat logis-ke-fisik perangkat UFS di DRAM sistem.
Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai kapan teknologi penyimpanan ini akan muncul di perangkat ponsel. Kemungkinan, UFS 3.1 akan digunakan oleh banyak ponsel flagship di masa depan. Ada kabar bahwa Samsung akan menggunakan teknologi tersebut untuk pertama kalinya.