Samsung Galaxy S Series merupakan lini yang dibangga-banggakan oleh Samsung hingga saat ini. Sebut saja Galaxy S10 yang diluncurkan pada tahun lalu dipuji-puji dan berhasil mencatatkan angka penjualan yang baik.
Namun, perangkat terbarunya dari seri Galaxy juga, yakni Galaxy S20 ternyata tak sesuai harapan. Awal bulan ini, seri ponsel tersebut mengalami penjualan yang sangat mengecewakan di AS dan laporan lain mengklaim bahwa fenomena ini tidak terbatas di Amerika Serikat saja, namun hampir semua negara mengalami hal serupa.
Dalam sebuah laporan yang datang dari firma riset pasar Omdia mengklaim bahwa Samsung telah mengirimkan hanya 8,2 juta unit smartphone Galaxy S20, S20 Plus, dan S20 Ultra pada kuartal pertama tahun ini, yakni dari Januari 2020 hingga Maret 2020.
Namun, perlu diingat bahwa smartphone itu diumumkan pada bulan Februari tahun ini dan mulai dijual pada bulan Maret. Jadi, perangkat tersebut telah dijual hanya selama tiga minggu pada kuartal pertama tahun ini.
Meskipun jumlahnya tidak terlalu buruk untuk pembuat smartphone Android, tetapi Samsung adalah merek ponsel terkemuka di dunia dan telah memposting angka yang mengesankan untuk jajaran pendahulunya Galaxy S10.
Saat itu, perusahaan telah menjual 10,3 juta unit S10 dan S10 + pada Q1 2019 dan menambahkan S10e ke jalur tersebut menjadikan totalnya menjadi 12,5 juta unit.
Pandemi COVID-19 juga merupakan salah satu alasan penjualan yang kurang bersemangat dari seri Galaxy S20 tahun ini, tetapi orang tidak dapat mengabaikan harga yang lebih tinggi (berkat dukungan 5G) untuk jajaran baru karena hal itu juga menjadi alasan utama pengguna setia Galaxy S Series enggan untuk melakukan upgrade.
Dibandingkan tahun lalu untuk periode yang sama, pengiriman smartphone ini di pasar global mengalami penurunan hingga 13 persen. Dibandingkan dengan pendahulunya seri Galaxy S20 dilaporkan mengalami penurunan hingga sebesar 35 persen.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa model andalan paling populer dari Samsung adalah Galaxy S20 Plus dengan penjualan mencapai 3,5 juta unit. Angka tersebut turun sangat signifikan dibandingkan dengan model andalan paling populer di tahun lalu, yakni Galaxy S10 yang terjual hingga 5,2 juta unit.