Setelah Xperia 5 yang telah diluncurkan dalam ajang IFA 2019 di Berlin, Jerman, Sony kembali mengumumkan sebuah smartphone terbarunya yang bernama Sony Xperia 8 di Jepang.
Dari segi penampilan, perangkat ini menyerupai Sony Xperia 10 mid-range yang diresmikan di Mobile World Congress (MWC) 2019 di Barcelona, Spanyol pada Faberuari lalu. Namun meski menyerupai Xperia 10, ponsel terbaru Sony ini memiliki spesifikasi yang lebih rendah dibandingkan Xperia 10.
Ponsel terbaru Sony ini hadir membawa layar LCD Trilumunous IPS 6.0 inci yang diproteksi lapisan Corning Gorilla Glass 6 pada bagian depan dan belakang. Layarnya menawarkan resolusi Full HD+ 1080x2520 piksel dan aspek rasio tinggi 21:9 seperti yang digunakan di Xperia 1 dan 5.
Dari tampilan fisiknya, ponsel ini memiliki dimensi 158 x 69 x 8,1 mm dan berbobot 170 gram, cukup ringan untuk ponsel berukuran 6.0 inci.
Sementara untuk dapur pacunya, ponsel ini ditenagai chipset Snapdragon 630 SoC milik Qualcomm yang dipasangkan dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB yang masih bisa diperluas melalui microSD. Xperia 8 berjalan di sistem operasi Android 9.0 Pie yang dikustomisasi dengan Xperia UI.
Beralih ke fotografi, ponsel kelas menengah ini punya kamera belakang ganda dengan posisi horisontal beresolusi 12MP f/1.8 dan 8MP untuk sensor kedalaman dengan aperture f/2.4. Kamera ganda itu menawarkan fitur-fitur seperti 2x optical zoom, 13 scene recognition, perekaman video 4K dengan EIS, dan 120fps perekaman slow-mo.
Sedangkan untuk kebutuhan selfie, Sony menyematkan kamera depan berlensa 8MP dan punya fitur terkini yaitu selfie portrait.
Untuk kebutuhan dayanya, Xperia 8 ini punya baterai yang terbilang kecil untuk saat ini. Pasalnya, ponsel-ponsel Android sekelasnya sudah menggendong baterai berkapasitas besar minimal 4.000 mAh. Sebagai gantinya, Sony pun memberikan fitur pengisian daya cepat 18W.
Fitur-fitur lain dari Sony Xperia 8 termasuk dukungan Google Assistant, pemindai sidik jari yang terpasang di samping, konektivitas 4G VoLTE, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 5.0, NFC, USB Type-C, jack audio 3.5mm, LDAC, Hi- Mesin audio dan suara DSEE HX Digital Audio.
Mengenai ketersediaan dan harga yang dibanderol, sayangnya ponsel kelas menengah ini hanya dijadwalkan untuk tersedia di pasar Jepang saja pada akhir Oktober. Memiliki empat varian warna yang terdiri dari hitam, putih, oranye, dan biru, ponsel ini dibanderol 54.000 Yen atau setara dengan Rp7,1 juta. Harga yang cukup mahal untuk sekelas ponsel mid-range.