Sony ungkap DualSense, model terbaru dari kontroler PS5

Perangkat konsol PlayStation 5 (PS5) sudah dijadwalkan akan dirilis pada tahun ini dengan sebuah kontroler model baru. Ya memang benar adanya, Sony akhirnya mengungkap model baru dari kontroler tersebut yang diberi nama DualSense bukan DualShock lagi. DualShock sendiri telah hadir sejak PlayStation versi awal.

Ketika PS4 diluncurkan pada 2013, kontroler nirkabel DualShock 4 banyak mendapat pujian positif dari para gamer serta pengembang untuk menjadi pengontrol PlayStation terbaik. Kini sebuah model baru dari kontroler konsol buatan Sony itu telah terkuak.

Informasi ini disampaikan oleh pihak Sony PlayStation lewat blog resmi mereka. Desain dan antarmuka DualSense sendiri terlihat tidak jauh berbeda dari DualShock. Namun perangkat ini hadir dengan warna dominan putih yang sangat segar.

Umumnya warna dominan tersebut akan mewakili warna dari konsolnya. Jadi bisa dibayangkan bahwa konsol PlayStation 5 akan hadir dengan warna putih sebagai versi standar, bukan hitam seperti generasi sebelumnya. Selain itu, Sony juga telah memindahkan garis lampu dari bagian belakang DualShock 4 ke area tepi touchpad sehingga diklaim memberikan tampilan dan nuansa yang sedikit lebih besar.

DualSense memiliki susunan mikrofon yang terintegrasi, sehingga pengguna dapat melakukan obrolan dengan teman secara online tanpa menggunakan headset. Tidak ada lagi tombol Share di kontroler DualSense, yang kini digantikan oleh tombol Create.

Sony akan menjelaskan dengan seksama apa yang dapat dilakukan oleh pengguna menggunakan tombol tersebut. Pada bagian belakang, menunjukkan bahwa DualSense memiliki port pengisian USB-C.

Sebelumnya perusahaan asal Jepang tersebut mengeluarkan beberapa detail teaser seputar kontroler ini, seperti tombol adaptif L2 dan R2 serta menginformasikan bahwa DualSense memiliki haptic feedback atau efek getar yang semakin detil dengan intensitas beragam.

Penggunanya akan merasakan perbedaan saat mobil di dalam game melaju di atas aspal dan di jalan berlumpur. Kemudian adaptive trigger di tombol L2 dan R2 yang sangat presisi seperti merasakan momen karakter di dalam game menarik busur panah. Selain itu, Sony juga mengisyaratkan bahwa kontroler ini, bersama dengan Tempest 3D Audiotech akan memberikan perasaan baru saat bermain.

"Berdasarkan diskusi kami dengan para pengembang, kami menemukan bahwa pengalaman ketika menyentuh di dalam sebuah game tidak pernah menjadi fokus di dalam game seperti pengalaman audio. Kini kami berkesempatan untuk berinovasi bersama pembuatan game di PS5 untuk mengeksplorasi kemampuan membuat pengalaman yang lebih nyata," tulis Sony.

DualSense juga memiliki daya tahan baterai yang baik serta bobot yang lebih ringan dibandingkan generasi pendahulunya. 

PS5 dijadwalkan bakal meluncur pada musim liburan 2020, jadi sekitar enam bulan lagi kita akan melihat seberapa benar pernyataan tentang DualSense saat dimainkan. Sejauh ini pihak Sony sendiri masih belum mau mengungkapkan desain dari PlayStation 5.

"Kepada komunitas PlayStation, saya benar-benar ingin berterima kasih kepada Anda karena telah berbagi perjalanan yang menyenangkan ini dengan kami saat kami menuju peluncuran PS5 di Holiday 2020. Kami berharap dapat berbagi informasi lebih lanjut tentang PS5, termasuk desain konsol, dalam beberapa bulan mendatang," ujar Jim Ryan, President & CEO, Sony Interactive Entertainment.