Smart sedang merancang mobil SUV listrik. Pabrikan yang sudah dikenal dengan city car-nya ini mengintai kendaraan yang lebih besar selagi mereka terus mengembangkan mobil listrik. Hal ini telah dikonfirmasi oleh perusahaan.
Perusahaan belum menamai kendaraan SUV baru buatannya itu. Tampaknya, kendaraan baru tersebut bakalan menjadi kendaraan berukuran paling besar di antara model kendaraan lain yang dibuat Smart. Perusahaan berjanji akan terus mengemas kendaraan buatannya dalam bentuk yang relatif kecil.
Melansir Slashgear, hal ini bakal menjadi besutan kedua terbesar dalam pembuatan mobil listrik, setelah pabrikan memutuskan untuk berpindah haluan dengan memproduksi mobil listrik berjenis city car.
Saat ini, pabrikan Smart merupakan perusahaan gabungan antara Mercedes-Benz dengan pabrikan mobil China yang bernama Geely. Yang terakhir ini merupakan perusahaan yang turut mendanai Volvo, Polestar, dan lainnnya.
“Mercedes-Benz akan terus menghadirkan desain ikonik dan dukungan pengembangan kendaraan pintar generasi berikutnya,” ujar Daniel Lescow, selaku VP marketing Smart yang belum lama ini memberi penjelasan “yang bakal dipimpin oleh jaringan insinyur global Geely yang cemerlang.”
Namun sampai saat ini perusahaan belum menjelaskan secara resmi terkait detail mobil listrik baru SUV tersebut. Berdasarkan pendapat Lescow, SUV pintar itu akan “langsung dikenali kendaraan cerdas, ultra-modern, canggih, dan sebagai solusi konektivitas yang pintar.” kendaraan ini juga bakal memiliki desain yang lebih memaksimalkan ruang interiornya.
Mobil SUV baru ini bakal menggunakan platform SEA (Sustainable Experience Architecture) Geely yang diharapkan dapat mendukung berbagai jenis mobil. Volvo menggunakan SEA untuk kendaraan berikutnya sebagaimana yang diungkapkan oleh pihak perusahaan.
Mobil baru SUV besutan Smart ini hadir tanpa mesin pembakaran internal, memiliki baterai yang ditanam di bawah lantainya. Hal ini memungkinkan mobil listrik tersebut memiliki ruang yang lebih lebar.
Kendaraan ini tidak akan muncul di jalanan negara Amerika Serikat (AS). Pasalnya, Smart telah memutuskan untuk keluar dari pangsa pasar AS pada 2019 lalu. Rencananya, mobil listrik SUV baru ini bakal diluncurkan di beberapa negara Eropa.
Tidak hanya di Eropa, Smart juga berencana merilisn kendaraan listriknya ini di China, sebagaimana yang telah dikonfirmasi oleh Lescow. Smart juga tidak menyinggung sedikitpun terkait apakah kendaraan ini bakal hadir di Amerika atau tetap mengikuti keputusan sebelumnya pada tahun lalu, bahwa mereka benar-benar menarik diri dari pasar Amerika Serikat.
Baca Juga: