Meski masih seumur jagung, Realme, perusahaan teknologi asal Tiongkok berani menggebrak pasar dengan berbagai jurus serta menjegal para pesaingnya seperti Xiaomi, Oppo, Vivo, bahkan Samsung. Dalam sebuah laporan terbaru yang dirilis oleh Counterpoint Research, hingga paruh ketiga 2019, Realme sudah menjual lebih dari 10 juta unit di seluruh dunia.
Selain itu, Realme juga berhasil menyandang gelar sebagai merek ponsel yang paling cepat berkembang pada tahun 2019 ini. Terakhir, mereka belum lama ini meluncurkan ponsel andalannya, yakni Realme X2 Pro yang merupakan flagship pertama mereka dengan membawa spesifikasi premium.
Ke depannya, Realme sudah memiliki banyak rencana di antaranya meluncurkan ponsel berkamera 108MP untuk menyaingi Mi Note 10 dan Mi Note 10 Pro. Realme juga tampaknya akan menjadi pesaing Samsung pasalnya perusahaan asal Korea Selatan itu juga bakal meluncurkan ponsel terbarunya dengan spesifikasi kamera serupa.
Dalam sebuah wawancara dengan Mobile Indian, CEO Realme, Madhav Sheth mengungkapkan bahwa mereka saat ini tengah mengembangkan perangkat IoT yang diperkirakan akan debut di awal tahun 2020. Realme tidak akan lagi dikenal sebagai merek ponsel, tapi membuatnya menjadi "technology lifestyle".
"Filosofi kami cukup sederhana. Kami akan memperkenalkan produk-produk IoT tidak hanya untuk kepentingan itu, tetapi kami akan membawa produk-produk yang membantu dan bermanfaat bagi pengguna."
Selain itu, Realme juga akan memperkuat strategi offline-nya, yakni dengan memperluas jumlah toko offline dari sekitar 10.000 menjadi 30.000-35.000 toko ritel pada akhir Desember 2020. Madhav mengatakan bahwa Realme memiliki visi yang jelas sehubungan dengan perusahaannya dan tidak akan membedakan antara mitra offline dan online.
"Kami tidak memberikan margin tinggi kepada pengecer dibandingkan dengan merek lain. Kami memberikan sekitar seperempat dari apa yang diberikan merek lain. Kami memastikan mereka akan mendapatkan produk tepat waktu sehingga mereka tidak merasa tersisih, "tambah Madhav ketika berkomentar tentang strategi offline perusahaan.
Realme adalah merek yang relatif muda, memulai operasinya hanya dua tahun yang lalu. Dan, sepertinya perusahaan menginginkan bagian yang lebih besar dari pasar pada tahun 2020. Tetapi persaingan ini sulit, terutama di pasar seperti India dan masih harus dilihat apakah Realme dapat terus tumbuh pada tingkat yang sama seperti yang terjadi pada tahun 2019.
Sebuah ponsel terbaru Realme, yakni Realme X50 5G juga dikabarkan akan segera diluncurkan pada awal Januari 2020 di Tiongkok. Ponsel tersebut sudah mendukung jaringan 5G dan akan menjadi ponsel pertama Realme yang didukung teknologi tersebut.