Selain Samsung, Huawei juga siapkan pesaing Motorola Razr

Motorola Razr saat ini adalah satu-satunya ponsel clamshell yang dapat dilipat. Namun tidak lama lagi, ponsel tersebut akan mendapatkan tandingan dari kompetitor lainnya, yakni Huawei. Samsung sebelumnya juga telah mengonfirmasi sedang mempersiapkan ponsel dengan desain serupa.

Berdasarkan bocoran paten baru-baru ini, Huawei mempersiapkan tampilan lebih modern, dengan layar lebih panjang dan bodi yang sangat tipis. Ponsel berlayar lipat ini tidak akan memiliki lubang atau poni layar apapun. Bahkan, Huawei juga berencana menggunakan teknologi kamera di dalam layar.

Kamera belakangnya akan memiliki pengaturan seperti flagship terbaru dari seri P. Modul kamera belakangnya didesain vertikal, dan didampingi flash LED. Kamera itu disebut akan memiliki modul tambahan seperti periscope, untuk meningkatkan optical zoom.

Tombol volume dan power akan berada di sisi kanan. Smartphone ini didesain dengan engsel khusus, tapi rincian mekanismenya belum diketahui untuk saat ini.

Sayang, rincian tentang mekanismenya kini belum diketahui dengan jelas. Seperti halnya paten desain, tidak ada jaminan Huawei akan benar-benar merilis ponsel yang disebut-sebut sebagai pesaing Motorola Razr.

Kalau pun ponsel tersebut jadi diproduksi secara massal, kemungkinan baru bisa melakukan debut internasional pada gelaran MWC 2020 akhir Februari nanti, tepat satu tahun setelah rilis Huawei Mate X.

Motorola Razr versi anyar sendiri telah meluncur secara resmi belum lama ini, dalam bentuk smartphone lipat. Selain berdesain kekinian, reinkarnasi dari ponsel legendaris Motorola itu pun disematkan tombol dialer ikonik ala Motorola Razr V3 yang muncul pada tahun 2004

Mengenai masalah fleksibilitas layar, Motorola memastikan ponsel buatannya itu tidak akan mengalami masalah di layarnya seperti yang sebelumnya dialami oleh Galaxy Fold.

"Kami tidak membawa Motorola Razr ke pasar sampai kami tahu telah siap. Kami sangat yakin terhadap ketahanan layar Flex View, dan berdasarkan penelitian kami, layar tersebut akan bertahan selama rata-rata umur sebuah ponsel," ungkap pihak Motorola.

"Kami mengetahui ini adalah teknologi baru, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkannya seiring perkembangan industri. Oleh karena itu, kami menciptakan paket kelas layanan dunia untuk memastikan setiap konsumen Razr memiliki pengalaman yang luar biasa," sambung perusahaan.