Sepertinya tak henti-hentinya permasalahan yang timbul di perangkat Galaxy S20 Ultra milik Samsung. Para pengguna versi Exynos kembali melaporkan bahwa kaca kamera bagian belakang pecah secara tiba-tiba. Sebelumnya, mereka mengeluhkan bahwa perangkatnya mengalami panas yang berlebih, kinerja baterai yang buruk, masalah autofokus, serta munculnya warna hijau pada layar ponsel mereka.
Pecahnya kaca kamera pada Galaxy S20 Ultra terjadi tanpa alasan yang jelas. Pengguna telah melaporkannya sejak ponsel mulai dikirimkan. Sebagian besar pengguna dengan pecahan kaca kamera mengklaim mereka menggunakan case berkualitas baik dan tidak pernah menjatuhkan perangkat mereka sekali pun.
Untuk sebagian pengguna, masalah tampaknya dimulai dengan retakan garis rambut di kaca yang membatasi kemampuan kamera untuk memperbesar di tingkat tertentu. Itu terus berkembang dan semakin membatasi kemampuan zoom. Yang lain mencatat bahwa kaca pada unit mereka hancur sepenuhnya, meninggalkan lubang yang menganga.
Hingga berita ini ditulis belum ada pernyataan resmi dari pihak Samsung mengenai masalah tersebut. Namun yang pasti permasalahan seperti kaca pecah itu tidak termasuk dalam garansi standarnya sehingga pengguna tidak ada pilihan lain selain membayar biaya perbaikan sendiri.
Bagi mereka yang terdaftar di Samsung Premium Care, harga perbaikannya 100 dolar AS atau sekitar Rp1,5 juta. Sedangkan bagi mereka yang tidak terdaftar, biaya perbaikannya lumayan besar yaitu 400 dolar AS atau sekitar Rp6 jutaan. Karena adanya pandemi COVID-19 yang melanda di seluruh dunia, beberapa pengguna juga tidak dapat memperbaiki perangkat mereka.
Semoga ke depannya, pihak Samsung bisa segera mengatasi masalah ini dengan penggantian gratis mengingat Galaxy S20 Ultra memiliki banderol harga yang cukup tinggi yaitu 1.400 dolar AS (Rp21 jutaan) yang seharusnya tidak memiliki banyak masalah ini sejak awal.