Membicarakan MediaTek, yang selalu terbayang dalam benak kita adalah chipset smartphone saingannya Kirin, Snapdragon, atau Exynos yang tengah dikembangkan Samsung. Nah, siapa bisa menyangka jika kini chipset buata perusahaan semikonduktor asal Taiwan ini bakal melebarkan sayapnya?
Ya, dalam ekosistem Internet of Things (IoT) yang tengah massif dikembangkan, khususnya oleh pemerintah Indonesia, keberadaan chipset sebagai penggerak berbagai perangkat yang terhubung dengan internet adalah sebuah keharusan. Dan untuk mewadahi ini, serta menyusul para pendahulunya yang sudah mengembangkan chipset perangkat IoT, MediaTek meluncurkan chipset terbarunya.
Hari Selasa (16/7) kemarin, perusahaan yang dikenal sering memproduksi chipset untuk smartphone ini meluncurkan seri S900, sebuah System on Chip (SoC) yang dikhususkan untuk televisi cerdas terbaru. Berdasarkan rilis dari MediaTek, S900 nantinya mampu menampilkan gambar beresolusi 8K serta sistem komputer canggih dengan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) yang mampu menyajikan performa berkecepatan tinggi.
Produksi S900 sendiri memang ditujukan untuk membantu produsen TV mampu membuat produk dengan daya saing tinggi. Oleh karena itu, chipset MediaTek terbaru ini menggabungkan CPU berkinerja tinggi, unit proses AI (APU – AI processor unit).
Corporate Vice President dan General Manager, Smart Home Business Group, MediaTek, Mike Chang, menjelaskan dalam rilis peluncuran chipset ini bahwa S900 merupakan hasil riset dan pengembangan serta pengetahuan teknologi untuk menyatukan berbagai sumber daya guna yang mampu mendukung pengembangan industri televisi.
“Kit pengembangan software NeuroPilot kami sepenuhnya kompatibel dengan API Android Neural Network, memungkinkan pelanggan kami untuk dengan mudah menciptakan produk-produk rumah cerdas yang terhubung dan bisa beroperasi denagn berbagai perangkat lainnya,” terang Mike Chang.
Selain itu, lanjutnya, chipset ini juga menjadi bentuk dukungan pihaknya atas resolusi 8K dan AI yang mana mampu membuka era baru industri televisi dan membantu para penggunanya untuk menghadirkan produk-produk rumah cerdas dengan lebih cepat.
“Sehingga mampu memupuk sebuah ekosistem AI IoT yang lebih dinamis,” tegasnya.
Fitur Mediatek S900
Sebagai chipset yang memang diperuntukkan dalam perangkat IoT, tentu S900 dibekali beragam jenis fitur dan kemampuan. Salah satunya adalah sistem yang mampu mendukung pengenalan pemandangan AI hasil penggabungan AI PQ dan MiraVision-Pro.
Artinya, televisi pintar nantinya mampu meningkatkan kualitas gambar dari dasar dengan mengoptimalkan saturasi warna, ketajaman, kecerahan, noise gambar, dan kompensasi gerak dinamis.
Sementara itu, karena platform S900 dibuat dengan mengintegrasikan berbagai fitur berbasis AI, para pengembang pun nantinya bisa mengaplikasikan chipset ini untuk membuat software NeuroPilot dan menjadikan perangkat berdaya pacu S900 menjadi pusat kendali rumah cerdas.
Nah, menurut rencana, chipset perdana MediaTek S900 ini bakal mulai diproduksi secara masal mulai tahun 2020. Jadi, buat kamu yang sudah nggak sabar menanti perangkat IoT dengan chipset ini, harap tunggu dulu, ya.