1. Home
  2. hot news
Samsung Ungkap Manusia Buatan (AH) Bisa Jadi Teller Bank, Bisa Gantikan Manusia?
hot news

Samsung Ungkap Manusia Buatan (AH) Bisa Jadi Teller Bank, Bisa Gantikan Manusia?

Pada ajang CES 2020, Samsung telah mengumumkan NEON manusia buatannya bisa menuai banyak sensasi!  Perushaan telah menunjukkan berbagai skenario di mana NEON bisa sangat membantu banyak sektor, termasuk sektor keuangan, kesehatan, retail dan TV.

Baru-baru ini, Samsung mengabarkan bahwa mereka telah bekerja sama dengan firma Bank Shinhan asal Korea Selatan untuk menawarkan NEON sebagai teller pribadi dan bisa juga dijadikan seagai penasihat finansial.

Menurut video yang dirilis NEON Frame Samsung pada acara pembukaan pusat inovasi Bank Shinhan yang bernama Expace. NEON Frame merupakan sebuah perangkat yang menampilkan manusia buatan NEON dalam layar yang lebar, dilengkapi sensor 4K, penerangan status RGB, speaker Hi-Fi dan mikrofon, serta pemindai sidik jari untuk menawarkan pengalaman perbankan generasi berikutnya kepada para konsumen.

Perangkat tersebut juga bisa disesuaikan dengan beberapa fitur dan sistem keamanan seperti card reader, pembayaran contactless, dan lebih banyak lagi.  

Bank Shinhan bertujuan untuk menawarkan kemajuan dalam industri keuangan dengan cara mengadopsi teknologi digital baru seperti NEON untuk transaksi perbankan. Samsung berfokus kepada NEON untuk memanusiakan AI dan memberinya bentuk, baik itu wajah dan tubuh.

Perbankan adalah salah satu industri di mana Samsung ingin menerapkan NEON. Sebelumnya, Samsung mengatakan bahwa artificial humans atau manusia buatan tidak dirancang untuk mengambil alih pekerjaan manusia tapi untuk membantu mereka dalam berbagai cara, dan salah satu contohnya adalah memanfaatkan NEON sebagai pembawa berita untuk breaking news di jam-jam malam.

Manusia Buatan NEON (neonlife)

NEON ditenagai CORE R3 dan teknologi SPECTRA besutan Samsung. CORE R3 dikembangkan oleh STAR Labs. R3 di belakang nama CORE itu merupakan kepanjangan dari Reality, Realtime, dan Responsive, secara komputasi menciptakan realitas yang seolah-olah hidup.

Perusahaan telah bermitra dengan firma IT asal Korea untuk menciptakan algoritma mirip manusia agar bisa meningkatkan kemampuan manusia buatan NEON, sebagaimana yang dilansir dari SamMobile.

Namun, kemunculan manusia buatan yang bertindak seolah-olah manusia sesungguhnya seperti NEON ini menghadirkan kecemasan dalam dada manusia. Kecemasan itu mengarah kepada adanya potensi pekerjaan yang tadinya dikerjakan oleh manusia, bisa jadi diambil alih oleh manusia buatan tersebut.

Dengan adanya manusia buatan ini, perusahaan bisa memangkas pengeluaran cukup signifikan. Pandangan tersebut tidak menutup kemungkinan lain, bahwa ketika NEON dikembangkan sedemikian rupa dan teknologi AI juga terus mendapat peningkatan, maka kecemasan itu cukup beralasan.

 

Baca Juga: