Pada pekan lalu, beredar informasi bahwa Samsung telah membuat keputusan akhir terkait dengan desain dan opsi konfigurasi untuk lini Galaxy S11. Model ini diperkirakan akan diperkenalkan pada bulan Februari, sebelum gelaran ajang Mobile World Congress (MWC) 2020 di Barcelona, Spanyol.
Informasi terbaru dari unggahan Max Weinbach dari XDA di Twitter mengindikasikan bahwa Samsung telah memulai pengembangan perangkat lunak yang akan digunakan sebagai basis dari tiga ponsel Galaxy S11 untuk pasar Amerika Serikat.
Weinbach menyebut bahwa ketiga model ini akan mendukung jaringan 5G sehingga memerlukan modem yang bekerja baik dengan mmWave maupun jaringan 5G sub-6GHz. Hal ini kuat mengindikasikan ponsel Samsung tersebut akan didukung oleh modem Snapdragon X55.
Modem karya Qualcomm ini juga merupakan modem yang dikabarkan akan terpasang pada iPhone 2020. Di pasar Amerika Serikat, ponsel cerdas Galaxy S11 akan didukung Snapdragon 865 Mobile Platform yang diproduksi oleh pabrik Samsung, menggunakan proses EUV 7nm.
Proses 7nm ini mengacu pada jumlah transistor yang dapat masuk dalam sirkuit terintegrasi. Semakin rendah jumlahnya, semakin banyak transistor yang terintegrasi di sirkuit, sehingga chip makin bertenaga dan hemat daya.
Pada bulan Oktober lalu, Samsung memperkenalkan Exynos 990 SoC, diprediksi sebagai chip unggulan yang akan digunakan pada lini Galaxy S11 di luar pasar Amerika Serikat. Namun, unggahan Weinbach sebelumnya menyebut bahwa Exynos 9830 akan mendukung versi internasional Galaxy S11.
Sementara itu, Samsung dilaporkan telah memutuskan untuk menutup bisnis Core CPU khusus perusahaannya, dan berencana untuk menyematkan core CPU performa ARM pada chipset high-end di masa mendatang.
Salah satu rumor mengindikasikan bahwa Exynos 9830 SoC akan termasuk empat core CPU Cortex-A77. Sedangkan Exynos 990 dibekali dengan dua core khusus yang dibuat oleh Samsung, dua core performa ARM Cortex-A76 dan empat Cortex-A55 untuk tugas umum.
Perumahan karyawan terkait dengan keputusan ini akan dilaksanakan pada 31 Desember 2019 mendatang. Perwakilan Samsung Michele Glaze menyebut bahwa keputusan untuk menghentikan produksi core CPU khusus ini ditujukan untuk menjaga chip Exynos tetap kompetitif.
Analis menyebut bahwa meski bertenaga, core CPU Samsung mengkonsumsi banyak daya. Namun terdapat sejumlah rumor terkait Samsung, termasuk rumor yang terkait dengan unit GPU khusus buatan Samsung.
Beredar spekulasi bahwa Samsung tengah mengembangkan ponsel gaming yang akan menggunakan chip GPU khusus karyanya tersebut. Bahkan rumor lain menyebut Samsung telah menciptakan arsitektur GPU baru untuk ponsel dan superkomputer, meski semua informasi ini belum mendapatkan konfirmasi dari Samsung.