Meski belum diimplementasikan secara merata di seluruh dunia, jaringan 5G mulai mendapat perhatian dari pelaku industri teknologi. Para vendor smartphone pun kini tengah berlomba mengadopsi teknologi tersebut.
Pada tahun 2019 ini smartphone dengan kemampuan jaringan generasi kelima pun mulai berdatangan. Vendor asal Korea Selatan, Samsung, menjadi pemimpin di pasar ponsel 5G ini. Hal tersebut diketahui dari hasil laporan terbaru dari lembaga riset pasar IHS Markit.
Menurut laporan tersebut, Samsung berada di memimpin dengan jumlah pengapalan 3,2 juta unit ponsel 5G di kuartal tiga 2019. Selama Q3 2019 sendiri ada sebanyak 4,3 juta smartphone 5G yang didistribusikan oleh para vendor ponsel pintar.
Angka pengapalan ini meningkat lebih dari 100 persen dari kuartal sebelumnya. Menurut Jusy Hong, Direktur Riset dan Analis Smartphone di IHS Markit, Samsung bisa menempati peringkat pertama karena mengintegrasikan konektivitas 5G dalam berbagai perangkat, mulai dari Galaxy A90 hingga Galaxy Fold 5G.
Secara keseluruhan sampai akhir tahun ini IHS Market menyebut Samsung memiliki setidaknya lima perangkat 5G.
"Kombinasi Galaxy Fold dari teknologi dengan tampilan baru dan konektivitas 5G menjadi titik terang untuk mengubah pengalaman pengguna perangkat seluler," kata Jusy.
Dari laporan tersebut, Samsung diketahui menguasai jumlah pengapalan di pasar ponsel 5G dengan persentase sebesar 74 persen. Di belakang Samsung, ada LG yang menduduki peringkat ke dua.
Kendati berbeda satu peringkat, jumlah pangsa pasar Samsung dan LG terpaut sangat jauh. LG memiliki pangsa sebesar 10 persen dengan jumlah pengapalan 400.000 perangkat selama kuartal tiga 2019.
Sama-sama berasal dari Korea Selatan, kedua vendor ini mengambil keuntungan dari pemanfaatan jaringan 5G yang sudah lebih dulu diadopsi oleh Negeri Ginseng tersebut. Lalu sisanya, vendor ponsel asal Tiongkok seperti Huawei, Oppo, Vivo, hingga Xiaomi membuntuti LG dan Samsung.
Berbeda dengan LG dan Samsung yang memiliki pangsa dengan jumlah dua digit, Huawei, Oppo, Vivo, dan Xiaomi memiliki persentase pangsa pasar hanya satu digit. Vivo memiliki persentase sebanyak 9 persen, Huawei sebanyak 3 persen, Oppo sebanyak 3 persen, dan Xiaomi sebanyak 2 persen.