Setelah molor selama 3 bulan, Samsung akhirnya resmi megumumkan bahwa smartphone berlayar lipatnya bakal debut pada bulan September mendatang, namun tidak disebutkan kapan tanggal pastinya.
Harga yang dibanderol pun juga masih sama dengan sebelumnya, yakni 1.980 dolar AS atau setara dengan Rp27,6 juta. Perangkat premium nan mahal itu diperkirakan hanya akan tersedia di beberapa negara saja seperti AS, Inggris, Jerman, Prancis, dan India.
Dalam keterangannya di blog Samsung Newsroom, perusahaan asal Korea Selatan itu mengatakan bahwa mereka telah melakukan segala macam "perbaikan" untuk melindungi layar mereka.
Berikut detail informasi apa saja penyempurnaan atau perbaikan yang dilakukan oleh pihaknya di Galaxy Fold.
Selain perbaikan perangkat kerasnya, Samsung juga terus bekerja untuk meningkatkan pengalaman pengguna Galaxy Fold secara keseluruhan, termasuk mengoptimalkan lebih banyak aplikasi dan layanan untuk UX yang dapat dilipat.
Saat ini, untuk menghindari kesalahan di masa lalu, mereka sedang melakukan tes akhir untuk memastikan bahwa perangkat tersebut memang benar-benar sudah siap untuk dipasarkan secara komersil.
Spesifikasi dan konsep Galaxy Fold tetap sama, yakni memiliki layar berukuran QXGA + mini-tablet tajam 7,3 inci, dan ketika dilipat menampilkan layar HD + luar 4,6 inci yang terpisah di bagian luar ketika dilipat.
Galaxy Fold memiliki total enam kamera, yakni tiga di bagian belakang perangkat dan dua kamera tambahan di poni layar 7,3 inci. Kapasitas baterainya yaitu 4.380mAh. Samsung juga diprediksi akan meluncurkan Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus pada 7 Agustus mendatang.