Samsung baru saja meluncurkan seri Galaxy Note 20, seri Galaxy Tab S7, Galaxy Watch 3, dan Galaxy Buds Live di acara Galaxy Unpacked awal pekan ini. Perusahaan bahkan menggoda Galaxy Z Fold 2, yang diperkirakan akan diluncurkan sekitar Oktober nanti.
Dalam waktu yang sama, perusahaan juga dapat meluncurkan Galaxy Book Flex 5G di SDC (Samsung Developer Conference) 2020.
Galaxy Book Flex dan Galaxy Book Ion memulai debutnya pada Oktober 2019 sebagai laptop pertama di dunia dengan layar QLED. Kemudian, perusahaan mengumumkan model lain dalam seri yang disebut Galaxy Book 𝛂 (Alpha) di CES 2020.
Sekarang, raksasa teknologi Korea Selatan mengajukan aplikasi merek dagang (melalui LetsGoDigital) di EUIPO (Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa) untuk branding "Samsung Book Flex 5G". Ini menunjukkan perusahaan dapat meluncurkan varian 5G Galaxy Book Flex yang diperbarui pada ulang tahun pertamanya.
Merek dagang tersebut diajukan oleh sebuah firma bernama Abril Abogados atas nama Samsung. Perusahaan yang sama ini bertanggung jawab untuk mengajukan merek dagang untuk seri Galaxy Ax1 pada Juli 2019.
Lebih lanjut, meskipun merek dagang tidak termasuk kata "Galaxy", produk tersebut memang akan disebut "Samsung Galaxy Book Flex 5G". Bagi yang belum tahu, beberapa merek dagang untuk produk Galaxy sebelumnya tidak memiliki kata kunci sehingga bukan masalah besar.
Bagaimanapun, ini bukan laptop 5G pertama di dunia karena sebenarnya itu telah digunakan oleh Lenovo Flex 5G yang ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 8cx.