Hanya sehari setelah Oppo meluncurkan Flash Charge 125W, Realme juga memutuskan untuk memperkenalkan teknologinya sendiri yang disebut dengan 125W UltraDART. Secara teori, teknologi ini mampu mengisi baterai 4.000 mAh dari 0% hingga 33% hanya dalam tiga menit.
Kehadiran solusi dengan teknologi ini diklaim Realme menjadi upaya persiapannya dalam menghadapi era 5G yang mulai bergulir di sejumlah negara di dunia. Realme menilai bahwa jaringan 5G lebih cepat dapat berdampak pada perpendekan daya tahan baterai, serta mobilitas pengguna semakin sulit meninggalkan ponsel dalam jangka waktu lama meski hanya untuk mengisi baterai ponsel.
Pengisian daya 125W UltraDART memungkinkan 98% konversi energi listrik berkat sel 6C ganda. Prosesnya sederhana - charger mengubah 20V pada listrik 6.25A melalui tiga rangkaian paralel menjadi 10V pada 12.5A, mengisi secara bersamaan dua sel 2.000 mAh.
Untuk melindungi perangkat, Realme menerapkan 14 sensor suhu dalam arsitektur baterai, serta pendinginan internal tambahan untuk smartphone. Dengan cara itu, 125W UltraDART memiliki suhu rata-rata yang tidak lebih dari 40 derajat Celsius.
Selain itu teknologi UltraDART juga mendukung banyak protokol, termasuk PPS 125W, PD 65W, dan QC 36W. Ini juga kompatibel dengan standar Dart sebelumnya, semua variasi VOOC, dan Warp Charge - ini hampir tidak mengejutkan setelah semua pejabat Realme telah mengonfirmasi beberapa kali bahwa mereka menggunakan Oppo R&D dan pabrik, dan OnePlus juga ikut campur.
Realme juga berencana untuk meluncurkan pengisi daya ultra-thin SuperDart yang akan mendukung "hanya" 50W dan 65W dalam waktu dekat meski belum diketahui kapan tanggal pastinya.