Huawei akhirnya resmi memperkenalkan perangkat lipat terbarunya, yakni Huawei Mate Xs. Ini merupakan generasi lanjutan dari ponsel lipat Huawei Mate X yang diluncurkan tahun lalu oleh perusahaan asal Tiongkok tersebut. Huawei mengklaim bahwa perangkat ini mampu memberikan performa yang kuat dan mulus bagi pengguna.
"Huawei Mate X merupakan gebrakan pertama kami dalam kategori perangkat lipat yang kemudian menjadi standar di industri. Dan kini Huawei Mate Xs semakin meningkatkan standar tersebut dengan konektivitas yang lebih kuat dan pengalaman pengguna yang terintegrasi. Perangkat ini merupakan ponsel 5G tercepat di kelasnya.” ungkap Richard Yu, CEO Huawei Consumer Business Group.
Huawei Mate Xs hadir dengan layar sebesar 8 inci. Layar ini diklaim akan memberikan pengalaman FullView yang sesungguhnya. Tidak hanya itu, Huawei juga memberikan mekanisme engsel Falcon Wing. Desain ini sebelumnya juga sudah digunakan di Mate X dengan lebih dari 100 bagian yang saling terhubung dalam harmoni sempurna untuk memperkuat layar.
Dalam kondisi terlipat, Huawei Mate Xs memiliki layar ganda dengan layar utama berukuran 6,6 inci dan layar kedua sebesar 6,38 inci. Saat dibuka, perangkat ini menawarkan layar berukuran 8 inci.
Tidak hanya itu, Huawei Mate Xs juga hadir dengan sistem pendingin Flying Fish Fin yang secara khusus dirancang untuk perangkat lipat. Sistem pendingin ini memanfaatkan graphene fleksibel dengan celah mikroskopis yang menjadikannya mampu ikut terlipat bersamaan dengan perangkat. Versi ini hadir dengan prossesor Kirin 990 dengan modem 5G terintegrasi dan baterai 4.500 mAh.
"Salah satu fitur yang sudah menjadi ciri khas dari Huawei, yaitu sistem kemara berkelas tinggi pun dihadirkan. Kami benar-benar menggabungkan berbagai fitur terbaik dalam perangkat ini," ungkap Fisher Jiang, Country Head Huawei Consumer Business Group Indonesia.
Untuk diketahui, Huawei Mate Xs hadir dengan konfigurasi empat kamera, yakni 40MP kamera utama Supersensing Leica, 16MP ultra-wide, 8MP telefoto dengan dukungan OIS, dan kamera 3D depth sensing.
Huawei menyebut bahwa sistem kamera di Huawei Mate Xs mendukung kombinasi OIS dan AI Image Stabilization untuk hasil yang stabil. Tidak hanya itu, modul telefotonya menjanjikan kemampuan 30x hybrid zoom. Dengan ISO 2048000, Huawei mengklaim akan memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dalam keadaan low-light.
Sementara untuk kebutuhan selfie, pengguna dapat memanfaatkan salah satu layarnya sebagai viewfinder kamera. Hal ini membuat pengguna dapat memotret selfie menggunakan empat kameranya.
Dari sisi software, Huawei Mate Xs menjalankan antarmuka EMUI 10.0.1. Di perangkat ini juga, Huawei mengembangkan dukungan fitur Multi-screen Collaboration. Fitur ini diklaim dapat mematahkan batasan antara perangkat Windows dengan Android. Dengan ini, pengguna disebut dapat memindahkan data antara Huawei Mate Xs dan Huawei Matebook sekaligus mengontrol kedua sistem melalui satu layar.
Untuk diketahui, karena masih dalam status dilarang berdagang dengan Amerika Serikat, Huawei Mate Xs juga tak hadir dengan dukungan layanan Google. Sebagai gantinya, Huawei menyediakan toko aplikasi buatannya, yakni App Gallery.
"Huawei Mate Xs akan menjadi perangkat Huawei pertama yang diluncurkan dengan Huawei App Gallery yang telah diperbarui. Pengguna akan dapat menikmati berbagai aplikasi terbaik dan tentunya kami akan terus menghadirkan aplikasi lainnya yang mampu mempermudah keseharian. Serta dengan adanya HMS, pengguna tidak perlu khawatir akan konektivitas antara Huawei Mate Xs dengan perangkat lainnya," tutup Fisher.