Dirilis pada tahun 2016, pengguna Mobile Legends:Bang Bang nggak menunjukkan adanya penyusutan. Yang terjadi, dan bisa kita amati, malah terus bertambah.Tren positif yang dituai ini menunjukkan jika game buatan Moonton ini nggak terlalu terpengaruh dengan perkembangan game-game Android terkini.
Maka, hal yang wajar jika sayap terus dikembangkan. Nggak Cuma dari segi penambahan fitur, event, atau hal-hal yang bersifat menjaga hubungan dengan pengguna aja, tapi juga dari segi perkembangan produk. Hasilnya, kita kini bisa memainkan jenis game terbaru yang dibuat berdasarkan karakter pahlawan Land of Dawn, yakni Mobile Legends: Adventure.
Ya, kamu tentu pernah melihat game ini jadi iklan di media sosial. Dan di bawah ini adalah review singkat plus panduan lengkap dalam memainkan Mobile Legends: Adventure. Cekidot, bray.
Review
Mobile Legends: Adventure dibuat dengan latar belakang tempat yang sama dengan game utamanya, Mobile Legends: Bang Bang. Namun, dalam hal permainan, banyak pengguna mengaku merasa kecewa. Jika ML Bang Bang menawarkan keseruan aksi PvP, dari Adventure kamu nggak terlalu banyak aksi. Cukup diam, game akan berjalan dengan sendirinya.
Memang, pada dasarnya, kamu harus melakukan tugas untuk mengumpulkan Gols, EXP karakter, dan EXP hero. Mirip dengan game utamanya. Dan game ini bakal terasa sangat menyenangkan kalo kamu mainkan lewat BlueStack atau aplikasi Android untuk laptop lainnya. Pasalnya, kamu bisa bermain game sambal bekerja tanpa adanya gangguan.
Game gacha Mobile Legends: Adventures hadir sebagai sequel dari pendahulunya, Bang Bang. Artinya, latar belakang cerita dan gameplay masih menggunakan semesta yang sama. Hanya berbeda genre saja. Dan di sini pun kamu bisa bertemu banyak wajah yang sudah familiar, salah satunya adalah Layla.
Dalam Bang Bang, Layla adalah hero pertama yang kamu punya. Begitu pula di game gacha ini. Layla bakal jadi hero yang menuntunmu untuk mengenali gameplay dari Mobile Legends: Adventure. Setelah itu, kamu bakal mendapatkan Tigreal, salah satu hero tank Mobile Legends andalan banyak pemain profesional.
Memang, jika di Bang Bang, kamu hanya mengenal hero-hero ini sebatas pion andalan saja. Sebatas kemampuan apa yang lebih hebat dari siapa, atau mana hero yang paling mahir digunakan. Hal sebaliknya bakal kamu temui pada game gacha ini. Singkatnya, kamu akan dibawa lebih mengenali latar belakang dan kisah hidup dari masing-masing hero.
Sayangnya, sebagian besar hero yang disertakan terlalu stereotip dari game gacha: ada hero yang digambarkan terlalu seksi, bahkan terkesan ‘nakal’. Di sisi lain, hero pria digambarkan sangat gahar dengan balutan armor yang mengkilat.
Tentu pertanyaan ini bakal muncul di pikiran. Wajar, karena urusan membanding-bandingkan adalah sifat alami manusia. Dan jawabannya, tentu tergantung dari situasi dan kondisi.
Jika kamu mencari aksi, PvP MOBA dari Bang Bang tentu lebih mengasyikan. Tapi, kalo kamu memainkan game untuk selingan di tengah tekanan pekerjaan atau kegiatan belajar, Mobile Legends: Adventure adalah jawaban yang pas.
Mengapa? Hal ini tentu berkaitan dengan gameplay gacha game pada umumnya, di mana pemain nggak dituntut untuk fokus mengikuti gerakan dari karakter. Ya, kamu bisa diamkan saja karakter bergerak sendiri, menyelesaikan quest demi quest.
Maka dari itu, seperti sudah dijelaskan di atas, Adventure sangat asik dimainkan di layar laptop, melalui BlueStack atau aplikasi Android untuk desktop lainnya. Selain itu, nggak ada yang istimewa. Seperti game gacha pada umumnya.