Pada Festival Belanja 11.11 yang baru saja dilewati, Realme telah mendapatkan hasil yang cukup baik di pasar global. Founder dan CEO Realme, Li Bingzhong, menerbitkan surat terbuka berjudul "Each 'one in 50 million' makes Realme".
Dalam surat terbuka ini, Li Bingzhong tidak hanya mengulas sejarah perkembangan Realme, tetapi juga berbicara tentang visinya untuk masa depan atas pencapaian 50 juta pengguna dan berjanji untuk terus berkomunikasi serta berkreasi bersama pengguna di seluruh dunia.
Realme adalah merek yang mengawali niatnya untuk menghadirkan smartphone trendi dengan harga yang terjangkau untuk anak muda dan terbukti berhasil menarik audiensnya dengan sempurna.
Menurut laporan pengiriman smartphone global di Q3 2020 oleh Counterpoint, pengguna Realme kini telah melampaui 50 juta pengguna global. Dengan mencapai penjualan kumulatif 50 juta hanya dalam sembilan kuartal, Realme telah menjadi merek smartphone dengan predikat the world’s fastest growing smartphone brand.
Meskipun merupakan perusahaan muda, Realme berada jauh di depan diantara industri lainnya dan memecahkan banyak rekor di kawasan seluruh Asia selama musim penjualan.
Melalui surat terbuka, Li membagikan sedikit pencapaian Realme: Di India, Realme smart watch menjadi produk pengiriman tertinggi tahun ini; Di Indonesia dan Thailand, Realme muncul sebagai salah satu merek terlaris di platform e-commerce online terkemuka seperti Lazada dan Shopee serta menyandang predikat sebagai one of the highest rate of smartphone di kedua negara; Di Rusia, Realme telah mencapai top 5 market share dalam satu tahun; Di Tiongkok, Realme memecahkan rekor penjualan tahun lalu di situs e-commerce dengan mencatatkan waktu hanya 30 menit untuk menjual habis produknya.
Selain itu dalam surat terbuka yang dibagikan, CEO Realme mengaitkan pencapaian yang mereka raih dengan penggunanya. Rahasia Realme untuk mencapai kesuksesan mereka saat ini adalah hubungan dan kemampuan mereka untuk mendengarkan anak muda sebagai pengguna.
Untuk mempertahankan hubungan yang kuat dengan anak muda, CEO Realme, Sky Li, menyebutkan dalam surat terbuka bahwa Realme akan terus berinovasi dan tetap terhubung dengan audiens mereka.
"Dalam dua tahun, Realme tidak pernah berhenti berinteraksi dan bersama-sama berkreasi dengan anak muda. Kami berharap menjadi merek yang paling mengenal anak muda". Realme bahkan mengadakan acara peluncuran dengan menjadikan pengguna sebagai pembicara dan membagikan pandangan mereka terhadap Realme yang menjadi poin fokus acara tersebut.
Ke depannya, Realme akan terus "melompat" ke depan dengan semangat "Dare to Leap". Selain itu, dengan ekosistem AI of Things (AIoT), Realme memanfaatkan berbagai teknologi canggih dan mutakhir untuk menghadirkan kinerja teknologi terdepan, menghadirkan trendsetting design, namun masih dengan harga yang terjangkau untuk para penggunanya.