Menandai peringatan 40 tahunnya sebagai salah satu kemajuan teknologi musik terbesar, Sony telah mengumumkan dua model baru pemutar musik portabel (Walkman), Sony NW-A100TPS dan Sony NW-A105. dalam IFA 2019 yang berlangsung di Berlin, Jerman.
Melihat kaset bukan lagi format standar, Sony memodernisasi Walkman-nya dengan peningkatan dari sisi perangkat keras dengan perpaduan gaya klasik dan modern secara bersamaan. Kedua model akan berjalan dengan OS Android.
Keduanya juga sudah dibekali S-Master HX digital amplifier untuk kualitas audio terbaik, prosesor DSEE HX untuk memoles kompresan audio, prosesor vinyl buat yang suka suara-suara vintage, port USB-C untuk cas, Bluetooth, memori 16GB yang bisa ditambah, dan panel layar sentuh 3,6 inci. Sedangkan, perbedaan kedua model tersebut hanya terdapat pada desainnya.
Sony NW-A100TPS hadir dengan casing spesial yang berwujud seperti Walkman asli dan logo peringatan 40 tahun di bagian belakang. Sedangkan NW-A105 versi murahnya memiliki desain tanpa hiasan ulang tahun seperti NW-A100TPS.
Walkman dengan seri NW-A100TPS ini memiliki tampilan yang unik. Dilihat dari tampilan luar tampak 'sarung' berwarna biru serupa dengan Walkman seri pertama, TPS-L2 sehinga membuatnya tampak seperti pemutar kaset sungguhan.
Dalam presentasinya di ajang IFA, Sony menunjukkan 'walkman' yang dilengkapi jendela kecil pada soft case untuk memperlihatkan seakan-akan ada kaset sungguhan yang sedang diputar di layar.
Saat sarung dibuka, Walkman akan menampilkan antarmuka modern dengan sampul album yang disertai detail trek lagu, termasuk informasi nama penyanyi dan judul lagu.
Seperti halnya walkman yang dirilis pada 1 Juli 1979, versi 'reinkarnasi' juga dilengkapi tombol pause, play, fast forward, dan rewind.
Ketika ditutup, layar akan tetap menampilkan informasi lagu yang sedang dimainkan dengan tampilan seperti halnya kaset sungguhan. Judul dan nama penyanyi juga akan terlihat di jendela kecil yang terdapat pada sarung penutup.
Untuk menikmati lagu yang diputar, Anda perlu tersambung dengan koneksi Wi-Fi dan mulai memutar musik secara streaming.
Perangkat ini rencananya akan mulai dipasarkan di Eropa pada November nanti dengan harga 440 euro atau sekitar Rp6,2 juta. Sementara di Australia, perangkat yang sama akan dijual dengan harga 599 dolar Australia atau sekitar Rp5,7 juta.