Baru-baru ini, Qualcomm secara resmi mengumumkan chipset ponsel andalan generasi berikutnya yaitu Snapdragon 888. Prosesor ini adalah penerus SoC Snapdragon 865 milik perusahaan yang diluncurkan tahun lalu.
Perusahaan diharapkan menamai chipset ini Qualcomm Snapdragon 875, tetapi ketika diluncurkan, perusahaan malah menamakannya Snapdragon 888.
Selama keynote, Qualcomm memberikan alasan mengapa perusahaannya melompati penomoran dari 875 ke 888. Menurut perusahaan, nomor 888 itu merupakan nomor premium. Karena dalam budaya Tiongkok, angka 888 melambangkan keberuntungan dan kemakmuran, yang ingin dipastikan oleh perusahaan untuk kesuksesannya yang berkelanjutan.
Untuk Qualcomm, dari 14 mitranya, 12 adalah produsen ponsel pintar Tiongkok. Dengan perang perdagangan AS-Tiongkok yang sedang berlangsung, perusahaan ingin memastikan bahwa hal itu tidak memengaruhi adaptasi chipset andalannya, dan oleh sebab itu perusahaan memilih Snapdragon 888.
Xiaomi telah mengonfirmasi bahwa merek Mi 11 akan menjadi smartphone pertama yang menampilkan SoC SD888 yang baru diluncurkan. Meskipun tanggal peluncurannya belum diketahui, laporan menunjukkan bahwa ponsel tersebut dapat resmi diluncurkan akhir bulan ini.
Beberapa perusahaan lain juga telah mengonfirmasi smartphone andalan mereka yang ditenagai chipset Snapdragon 888, yang meliputi Black Shark, ZTE, OPPO,Nubia, Realme, LG, Vivo, iQOO, dan OnePlus.
Sedangkan untuk chipset, sejauh ini Qualcomm Snapdragon 888 adalah penawaran paling kuat dari perusahaan. Ini mengemas satu inti Cortex X1, tiga inti Cortex A78, dan empat inti Cortex A55, bersama dengan Adreno 660 GPU.
Chipset ini juga memiliki modem Snapdragon X60 5G terintegrasi dengan dukungan untuk mmWave dan sub-6GHz 5G dengan dukungan untuk sebagian besar band di seluruh dunia. SoC baru juga mendukung fitur konektivitas Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.2.