Punya kamera selfie pop-up, Moto One Fusion+ terbebas dari punch-hole atau poni layar

Motorola telah secara resmi mengumumkan Moto One Fusion+, sebuah smartphone Android yang terjangkau yaitu hanya 299 Euro (Rp4,8 juta) yang hadir dengan beberapa kejutan penting.

Ponsel dengan layar berukuran 6,5 inci ini mengikuti Motorola One Hyper yang dirilis akhir tahun lalu dengan kamera selfie pop-up. Ya, Moto One Fusion+ punya desain kamera yang bisa naik-turun atau yang biasa dikenal dengan kamera selfie pop-up. Kamera depannya mengemas sensor 16MP.

Dengan desain kamera selfie tersebut, layar ponsel ini terbebas dari punch-hole ataupun poni layar yang sedikit mengganggu pandangan. Selain itu layarnya yang memiliki tampilan Total Vision ini masih menggunakan panel IPS LCD dengan resolusi Full HD+ dan dukungan HDR10. 

Hal tersebut bukan satu-satunya daya tarik dari One Fusion+, ponsel ini juga ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 730 yang dipasangkan dengan RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB yang masih dapat diperluas dengan kartu microSD hingga 1TB. Untuk sistem operasinya, ponsel ini datang dengan Android One pra-instal

Di bagian belakang, Motorola menempatkan empat buah kamera yang disusun secara vertikal. Kamera utamanya yang berdiri sendiri memiliki sensor 64MP dengan aperture f/1.8 dan desain Quad Bayer untuk kinerja low-light yang lebih baik. Kamera lainnya adalah lensa ultra-wide 8MP, lensa makro 5MP, dan lensa bokeh 2MP.

Untuk fitur lainnya, One Fusion+ masih dipersenjatai dengan jack headphone 3.5mm dan penerima radio FM namun tidak dibekali dengan dukungan NFC. One Fusion+ hadir dengan baterai 5.000 mAh yang mendukung pengisian cepat 15W melalui port USB Type-C.

Motorola One Fusion+ baru akan dijual di Eropa akhir bulan ini. Ponsel ini tersedia dalam dua warna pilihan, yakni Moonlight White dan Twilight Blue.