Chipset Snapdragon 888 generasi berikutnya dari Qualcomm telah resmi diumumkan pada awal bulan ini dan diharapkan untuk segera digunakan pada model-model andalannya pada Januari 2021.
Kini giliran MediaTek, pesaing Qualcomm ini juga diharapkan untuk segera meluncurkan SoC andalan generasi berikutnya. CEO perusahaan Rick Tsai kini telah mengungkapkan bahwa chip MediaTek generasi berikutnya akan dirilis pada Q1 2021.
MediaTek adalah pemasok semikonduktor terbesar di Taiwan yang digunakan untuk ponsel cerdas. Tsai mengungkapkan hal ini dalam pidato berjudul "Mempercepat Ekonomi Digital pasca pandemi COVID-19" pada Konferensi Komunikasi Global IEEE di Taipei kemarin. Dia mengungkapkan rencana untuk meluncurkan chip 5G andalan barunya pada bulan Februari.
Pengumuman tersebut merupakan indikasi bahwa pembuat chip Taiwan itu menjadi lebih percaya diri dengan peluncuran chip 5G barunya yang dirancang untuk smartphone premium. Dua bulan yang lalu, MediaTek memberikan jadwal yang tidak jelas, mengatakan bahwa ponsel baru yang ditenagai oleh chip Dimensity 5G baru akan memasuki produksi massal awal tahun depan.
MediaTek mengharapkan permintaan yang pesat pada tahun depan karena pengiriman smartphone 5G di seluruh dunia yang diharapkan dua kali lipat dari 200 juta unit tahun ini.
Momentum pertumbuhan ponsel 5G diproyeksikan berlanjut hingga 2023 dengan tingkat penetrasi 5G diperkirakan akan naik menjadi sekitar 60 persen dari 49 persen pada 2022. Tahun ini, tingkat penetrasi smartphone 5G diperkirakan akan mencapai 18 persen, menurut Tsai.
Selain itu, Tsai juga mengungkapkan bahwa strategi perusahaan adalah membangun portofolio produk yang komprehensif untuk smartphone dengan harga yang berbeda. Dia juga mengonfirmasi rencana pembuat chip tersebut untuk meluncurkan prosesor 5G baru untuk smartphone level pemula.
Saat ini, chipset Dimensity 1000 SoC andalan MediaTek serta chip Dimensity 800 telah digunakan oleh sejumlah OEM di flagships mereka.