Produk Facebook Mengamankan 4 Posisi dari 10 Daftar Aplikasi Paling Banyak Diunduh Tahun 2010-2019

Dunia berubah. Nggak Cuma masyarakat Indonesia aja yang bersemangat menyambut perubahan yang dibawa teknologi. Kemunculan berbagai platform layanan dan jasa turut meningkatkan kualitas manusia dari berbagai penjuru dunia.

Tahun 2010 bisa dibilang menjadi batu lompatan teknologi. Dimulai sejak tahun ini, banyak aplikasi dikembangkan, sukses, serta bermanfaat bagi banyak orang. Kita bisa dengan mudah memesan hotel melalui Traveloka, beli makanan tinggal usap layar di tampilan Grab-Food atau Go-Food. Dan terakhir, kita juga menyaksikan bagaimana pertumbuhan industri game sebagai salah satu industri yang bernilai ekonomi besar.

Terlepas dari berbagai layanan yang kini bisa dirasakan manusia, dekade ini barangkali adalah dekade milik Facebook. Pengguna harian media sosial mulai meledak, berbagai sektor bisnis dikembangkan, langkah-langkah strategis untuk mengambil alih perusahaan atau startup yang menjanjikan dilakukan.

Maka, tak bisa dipungkiri jika pada akhirnya Facebook menjadi raja media sosial. Fakta ini diperkuat dengan temuan yang dilaporkan oleh firma analis App Annie berjudul 10 aplikasi mobile yang paling banyak diunduh selama sepuluh tahun terakhir (2010-2019).

Aplikasi-aplikasi yang dikembangkan oleh Facebook; seperti Facebook, Messenger, WhatsApp, dan Instagram, masuk ke dalam daftar tersebut. Empat di antara sepuluh daftar aplikasi yang paling banyak diunduh lewat Android maupun iOs.

Dan untuk daftar utuh aplikasi mobil yang paling banyak diunduh antara lain: Facebook, Facebook Messenger, WhatsApp, Instagram, Snapchat, Skype, TikTok, UC Browser, YouTube, dan terakhir Twitter.

Membaca rangkaian daftar di atas, bisa jadi penegas betapa hari-hari kita-manusia dan netizen- ditemani oleh Facebook sejak tahun 2010 hingga 2019. Baik aplikasi standar maupun aplikasi versi ringan memiliki pengguna berjumlah jutaan dari berbagai penjuru dunia. Sementara itu, dua nama yang paling kerap digunakan tentu saja Instagran dan WhatsApp.

Sekalipun skandal penjualan data dan fake news belum bisa untuk benar-benar ditanggulangi tim pengembang, hal itu nggak menyurutkan minat serta semangat pengguna untuk memanfaatkan layanan media sosial ini.

Di sisi lain, untuk aplikasi selain Facebook yang masuk dalam daftar, tak terlalu mengejutkan juga. Snapchat memang sukses mendapatkan kepercayaan remaja Amerika Serikat dan Eropa. Sementara itu, Twitter sukses kembali jadi sorotan, setelah beberapa tahun terakhir netizen mulai meramaikan platform satu ini.

Remaja dan dewasa pun tak bisa memungkiri pengaruh TikTok. Lewat aplikasi berbagi video ini, kita bisa mengenal nama-nama yang meroket namun juga turun dengan cepat. Bintang diproduksi setiap hari, untuk digantikan bintang lain yang lebih lucu dan menarik hati.