POCO M3 resmi diluncurkan dengan usung desain baru dan chipset Snapdragon 662

Setelah banyaknya rumor yang bermunculan, POCO M3 akhirnya resmi diumumkan secara global dalam acara virtual yang ditayangkan di channel YouTube resmi POCO Global pada Selasa (24/11/2020).

POCO M3 ini sekaligus menggantikan posisi POCO M2 yang sebenarnya juga baru diluncurkan pada bulan September lalu. POCO M3 hadir dengan model yang didesain ulang serta menggunakan chipset Snapdragon dari Qualcomm bukan MediaTek seperti pendahulunya.

Ya, perubahan terbesar pada POCO M3 dibandingkan pendahulunya adalah desain belakangnya. Brand ini sepenuhnya mengubah desain belakang dengan model baru, membuatnya lebih mudah dikenali dan lebih berpusat pada anak muda.

Faktanya, desain semacam ini tidak terlihat dalam model murah seperti itu, menjadikan POCO M3 pilihan yang menyegarkan di antara para pesaingnya yang terlihat lebih murah. Hadir juga logo POCO di sebelah kanan modul kamera.

POCO M3 hadir dengan layar IPS seluas 6,53 inci beresolusi Full HD+ (1080 x 2340 piksel). Layar ini memiliki aspek rasio 19,5:9, refresh rate 60 Hz, dan terlapisi dengan pelindung layar Gorilla Glass 3. Ponsel ini juga dilengkapi sertifikasi TUV Rheinland's Low Blue Light Certification.

Di sisi performa, POCO M3 digerakkan oleh prosesor Snapdragon 662 dengan clock 2.0GHz serta dipasangkan dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB UFS 2.1 atau 128GB UFS 2.2 yang masih bisa diperluas dengan microSD. Pendahulunya, POCO M2 ditenagai oleh chipset MediaTek, yakni Helio G80. Untuk perangkat lunaknya, POCO M3 menjalankan MIUI 12 berbasiskan Android 10.

Snapdragon 662 yang diperkenalkan pada awal 2020 ini dibekali ISP Spectra 340T untuk pemrosesan gambar. Selain sudah mendukung Wi-Fi 6, Snapdragon 662 juga mendukung Qualcomm FastConnect 6100, namun dengan modem LTE yang telah di-downgrade.

Beralih ke kameranya, POCO M3 dibekali dengan tiga kamera pada bagian belakang yang terdiri dari kamer utama 48MP, kamera makro 2MP, dan sensor kedalaman 2MP untuk pengambilan foto portrait. Sedangkan pada bagian depannya ada kamera selfie 8MP di dalam poni berbentuk tetesan air.

Adapun fitur pendukung lainnya terdiri dari port jack 3.55 mm, pemindai sidik jari yang terletak di sisi kanan ponsel, dan pengisi daya 18W. Dengan baterai 6.000 mAh, POCO M3 diklaim bisa tahan hingga 5 hari untuk penggunaan ringan. Sementara untuk penggunaan sedang bisa bertahan hingga 3 hari. Sedangkan untuk penggunaan berat bisa tahan hingga 1,5 hari.

Lantas bagaimana dengan harganya? Secara global, POCO M3 dibanderol 149 dolar AS (Rp2,1 juta) untuk varian 4GB/64GB dan 169 dolar AS (Rp2,4 juta) untuk varian 4GB/128GB. Punya tiga warna, di antaranya Power Black, Cool Blye, dan POCO Yellow, POCO M3 baru akan dijual mulai 30 November 2020 di wilayar Eropa.