Beberapa hari sebelumnya, Sony merilis konsol PlayStation 5 untuk penggemar di seluruh dunia pada 19-November-2020 lalu. Konsol teranyar PS5 itu menghadirkan peningkatan spek dan grafis yang lebih bagus dari konsol sebelumnya.
Setelah perilisan, rupanya para penggemar memiliki antusiasme yang tinggi terhadap konsol PS5 ini. Semakin tinggi permintaan pasar, semakin langka sebuah produk. Demikianlah yang dialami konsol PlayStation 5.
Penggemar PlayStation di seluruh dunia berlomba-lomba untuk memiliki konsol teranyar ini. akibatnya, PS5 menjadi perangkat yang langka karena banyak dicari.
Belum lama ini, Jim Ryan selaku President & CEO Sony Interactive Entertainment, mengungkapkan bahwa pihaknya mengalami kesulitan dalam memenuhi keinginan pasar.
“Semuanya terjual. Semua (PS5) benar-benar ludes terjual,” ujar Ryan.
Ia juga menambahkan kisah yang dialaminya pada tahun lalu ketika ia bekerja keras untuk menggenjot produksi konsol teranyar karena permintaan pasar yang terus meningkat tajam. Pesanan pun semakin membludak.
“Sekarang saya lebih banyak menghabiskan waktu berupaya meningkatkan pasokan untuk memenuhi permintaan,” ujarnya sebagaimana yang dilansir dari GamesRadar.
Jim Ryan mengungkapkan langkanya konsol PS5 tidak disebabkan oleh pandemi. Bagi Ryan, persebaran Covid-19 yang melanda dunia bukanlah faktor utama yang mengakibatkan konsol teranyar itu menjadi barang yang susah dicari.
Ryan optimis, meskipun tidak ada pandemi, konsol Play Station 5 tetap bakal diburu orang. Ia yakin konsol akan tetap ludes meskipun dunia dalam keadaan normal. Ia mengatakan bahwa langkanya konsol PS5 disebabkan oleh permintaan yang sangat tinggi.
Meskipun demikian, pandemi yang melanda dunia seperti saat ini, tidak secara langsung berimbas pada proses pembuatan perangkat Play Station 5. Bos Sony itu mengatakan bahwa pihaknya terkendala akibat adanya pembatasan perjalanan yang diimplementasikan oleh berbagai negara.
“Kami harus memantau proses persiapan manufaktur lewat kamera secara remote. Bayangkan harus melakukan itu untuk perangkat yang dibuat secara presisi seperti PS5,” imbuhnya.
Untuk penggemar konsol Play Station di Indonesia, Sony baru akan menjual perangkat PS5 teranyar itu awal tahun depan, tepatnya 22 Januari 2021. Sony membanderol harga konsol Play Station 5 ini sebesar Rp 7,3 jutaan untuk pembelian PS5 versi Digital Edition.
Sedangkan untuk PS5 versi reguler yang dilengkapi dengan drive Blue-ray, Sony menjualnya seharga Rp 8,8 juta. Sementara itu, untuk sesi pemesanan preorder di Indonesia bakal dibuka pada 18 Desember yang akan datang.
Baca Juga: