Pertengahan November lalu, Motorola Razr resmi diluncurkan sebagai ponsel pertama dengan layar lipat vertikal, namun hingga saat ini belum juga dijual ke publik. Ponsel seharga 1.499 dolar AS (Rp21 jutaan) ini semula dijadwalkan akan tersedia untuk pre-order pada 26 Desember dan mulai dikirim pada 9 Januari mendatang. Sayangnya, itu tak akan terjadi alias ditunda.
Alasan utama penundaan itu di antaranya disebabkan oleh tingginya permintaan sehingga melebihi prediksi pasokan. Maka dari itu, Motorola belum bisa memastikan kapan pastinya ponsel futuristik itu bisa segera dijual.
"Motorola telah memutuskan untuk menyesuaikan waktu untuk lebih memenuhi permintaan konsumen. Kami bekerja untuk menentukan jumlah dan jadwal yang tepat untuk memastikan bahwa lebih banyak konsumen memiliki akses untuk mendapatkan Razr pada saat peluncuran. Kami tidak mengantisipasi perubahan signifikan dari timeline ketersediaan asli kami," ungkap pihak Motorola.
Perusahaan beralasan mereka tidak mau mengikuti sistem penjualan kilat seperti tradisi beberapa produsen ponsel seperti Xiaomi, Realme, atau yang lainnya. Motorola ingin memastikan stoknya cukup sehingga setiap orang yang ingin membelinya tak perlu menunggu terlalu lama.
Saat pengumumannya saat itu, Motorola Razr ditargetkan menyambangi Eropa, Amerika Latin, Asia, dan Australia. Dengan kurangnya pasokan, akan butuh waktu sedikit lebih lama bagi Motorola Razr untuk tersedia di banyak negara saat sudah dirilis nantinya.
Untuk diketahui, Motorola telah menghadirkan sebuah layar lipat dengan panel P-OLED Flex View berukuran 6,2 inci. Layarnya yang bisa dilipat itu memiliki aspek rasio 21:9 dan lekukan untuk kamera selfie 5MP. Ketika dilipat, ada layar kecil berukuran 2,69 inci dengan resolusi 800x600 di bagian belakang untuk menampilkan notifikasi dan Caller ID.
Di dalamnya, Razr ditenagai prosesor Snapdragon 710 dengan RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB. Karena desainnya, Razr hanya dibekali baterai yang memiliki kapasitas tak terlalu besar seperti pesaingnya, yakni 2.510 mAh. Untungnya, baterai tersebut sudah didukung oleh pengisian cepat TurboPower 15W.
Sementara pada bagian belakangnya, ada kamera 16MP serta pemindai sidik jari di bawah logo Motorola. Motorola Razr juga memiliki NFC, Bluetooth 5.0, dan mendukung eSIM. Ponsel ini menjalankan Android 9 Pie dan diharapkan segera mendapatkan pembaruan ke Android 10.