Baru diluncurkan di ajang Unpacked 2020 beberapa waktu lalu, Samsung Indonesia akhirnya resmi membawa ponsel layar lipatnya yaitu Galaxy Z Flip ke pasar Indonesia. Hari ini, Kamis (20/2/2020), Samsung memamerkan Galaxy Z Flip dalam sebuah acara khusus.
"Di Samsung, kami terus berupaya menghasilkan inovasi yang bukan hanya mampu menjawab kebutuhan masyarakat hari ini, tapi juga menciptakan tren berteknologi masa depan. Sebagai perangkat pertama yang mengusung seri Z, kehadiran Galaxy Z Flip mempertegas komitmen Samsung dalam membangun kategori ponsel lipat," ucap Denny Galant, Head of Product Marketing, IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia.
Ponsel lipat tersebut sebenarnya sudah dibuka penjualannya melalui sistem pre-order di hari peluncurannya. Animo masyarakat Indonesia terhadap ponsel lipat Samsung itu sangat positif, terbukti fase pre-order pertamanya berhasil terjual dalam waktu 66 menit saja. Bahkan penjualannya telah melebih Galaxy Fold.
Lalu apa yang membuat ponsel lipat ini menarik para penggunanya?
Seperti yang pernah kami pernah tulis sebelumnya di artikel ini. Galaxy Z Flip hadir dengan desain yang berbeda dengan ponsel clamshell. Jika ponsel clamshell pada umumnya hanya punya satu layar pada bagian atasnya dan papan ketik di bagian bawah. Tidak dengan Z Flip, bagian dalamnya justru dipenuhi oleh layar yang bisa dilipat.
Ketika dilipat, bentuknya berukuran setengah dari ukuran awal atau bisa dibilang seukuran genggaman tangan. Namun ketika dibuka lipatannya, perangkat ini akan punya bentuk layaknya ponsel pada umumnya.
Galaxy Z Flip punya layar Dynamic AMOLED berukuran 6,7 inci Full HD+. Layarnya ini mengusung desain Infinity-O dengan sebuah punch-hole pada bagian depan serta menawarkan aspek rasio yang sangat tinggi yaitu 22:9. Selain itu layarnya juga sudah menggunakan ultra-thin glass di bagian atasnya.
Soal kamera, Galaxy Z Flip dibekali tiga kamera yang terdiri dari satu kamera selfie yang terdapat di bagian dalam berdesain punch-hole dengan lensa 10MP. Dua kamera lainnya adalah kamera utama yang terpasang di sisi luar, dengan lensa masing-masing 12MP dan 12MP ultra-wide.
Dua kamera ini disusun secara horisontal, beserta sebuah LED flash dan layar kecil. Layar mungil di punggung ponsel ini berfungsi untuk menampilkan sejumlah notifikasi dan berfungsi untuk menjawab atau menolak panggilan telepon.
Untuk jeroannya, ponsel lipat generasi kedua ini ditenagai oleh prosesor Snapdragon 855+ yang dipasangkan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB UFS 3.0. Tak seperti ponsel-ponsel Samsung pada umumnya, Galaxy Z Flip hanya dirilis dalam satu varian saja dan sudah berjalan di One UI 2.0 berbasis Android 10.
Soal daya tahannya, Galaxy Z Flip dibekali baterai berkapasitas 3.300 mAh yang sudah didukung dengan pengisian cepat 15W. Fitur lainnya adalah speaker stereo yang di tuned by AKG, pemindai sidik jari di sisi samping, NFC, dan pengisian nirkabel.
Sedangkan soal ketersediaannya, kembali Samsung telah membuka pre-order kedua yang akan berlangsung hingga 23 Februari 2020. Tidak jelas berapa banyak stok Galaxy Z Flip yang disediakan untuk pre-order kedua ini.