Pendapatan Apple naik 1 persen dibandingkan tahun lalu

Apple kembali merilis laporan keuangannya kuartal ketiga tahun 2019 dengan pendapatan per kuartal mencapai 53,8 miliar dolar AS (Rp758,8 triliun), meningkat satu persen dari kuartal yang sama pada tahun 2018. Namun, pendapatan saham per kuartal sebesar 2,18 dolar AS turun sebanyak 7 persen. Penjualan internasional disebutkan menyumbang 59 persen dari pendapatan kuartal tersebut.

"Ini adalah kuartal Juni terbesar kami, didorong oleh rekor pendapatan sepanjang masa dari layanan, percepatan pertumbuhan dari produk yang dapat dipakai, kinerja yang kuat dari iPad dan Mac serta peningkatan signifikan dalam tren iPhone," kata Tim Cook, CEO Apple dalam keterangan resminya di Apple Newsroom.

"Hasil ini menjanjikan di semua segmen geografis kami, dan kami yakin apa yang akan terjadi selanjutnya. Neraca kalender 2019 akan menjadi periode yang menyenangkan, dengan peluncuran besar-besaran di semua platform, layanan baru, dan beberapa produk baru kami." 

Namun meski mengalami peningkatan penjualan di Amerika Serikat, pendapatan Apple justru mengalami penurunan di pasar Tiongkok dan Eropa akibat persaingan dagang. 

Pendapatan Apple di Tiongkok menurun dari 9,6 miliar dolar AS (Rp135,4 triliun) pada kuartal tiga 2018 menjadi 9,2 miliar dolar AS (Rp129,7 triliun) pada kuartal tiga tahun ini. Sedangkan di pasar Eropa, pendapatan Apple menjadi 11,9 miliar dolar AS (Rp167,8 triliun), dari 12,1 miliar dolar AS (Rp170,7 triliun) pada tahun lalu.

Sementara di pasar Jepang, pendapatan Apple mengalami peningkatan sebesar 9,5 persen dibandingkan dengan tahun lalu, dengan perolehan sebesar 4,1 miliar dolar AS (Rp57,8 triliun), dan wilayah Asia Pasifik lainnya juga meningkat sebesar 9,5 persen dengan pendapatan keseluruhan sebesar 3,6 miliar dolar AS (Rp50,7 triliun) pada tahun ini.

Pada kuartal selanjutnya, Apple bersiap untuk meluncurkan generasi penerus dari iPhone XR, XS, dan XS Max yaitu iPhone 11 dan MacBook 16 inci. Selain itu, Apple juga bakal merilis kartu kredit Apple Card di Amerika Serikat, mengingat di sana banyak pengguna yang bertransaksi menggunakan Apple Pay.

Cook juga menyebut bahwa akuisisi Apple bernilai 1 miliar dolar AS terhadap bisnis model Intel menjadi akuisisi bakat dan pegawai terbesarnya, sebanyak 2.200 pegawai.