Siapa yang bisa menyangka apa rencana besar perusahaan. Barangkali, itulah yang terbayang di benak pembaca ketika memahami judul artikel ini. Dan kebingungan itu pula yang awalnya dirasakan penulis.
Bagaimana tidak, Samsung membagikan pemberitahuan lewat blog resmi perusahaan yang bisa bikin keki. Seperti kita tahu, awal tahun ini perusahaan meluncurkan aksesori earbuds nirkabel terbarunya, yakni Galaxy Buds+.
Diluncurkan bebarengan dengan rilis trio flagshipnya, yakni seri Galaxy S20, pemberitaan mengenai aksesori anyar tersebut juga tak kalah meriah. Selain tawarkan audio yang lebih jernih dibandingkan seri sebelumnya, ada banyak pembaruan di komponen dan teknologi yang digunakan.
Tapi, itu berita bulan Februari lalu. Dan berdasarkan rilis dari perusahaan hari Senin (27/04/2020) lalu, ada beberapa pemberitahuan yang bakal didapatkan pemilik Galaxy Buds. Ya, seri pertama ini nggak dilupakan begitu saja. Dan berita gembira untuk kamu yang masih menggunakannya, karena jenis pembaruan ini tentu bakal menguntungkan kalian.
Dalam rilis tersebut, Samsung mengumumkan jika menambahkan fitur konektivitas pada aksesori Galaxy Buds. Dan per hari Senin kemarin, fitur-fitur tersebut sudah bisa pengguna gunakan. Dan yang sungguh mengagetkan, fitur yang ditambahkan tersebut yakni jenis fitur yang bisa kamu temukan lewat Galaxy Buds+!
Salah satunya adalah dukungan untuk fitur Microsoft Swift Pair. Menggunakan fitur ini pengguna nantinya bisa pairing perangkat Galaxy Buds dengan PC lebih mudah. Dengan begitu, pengguna pun bisa menggunakan aksesori Samsung ini untuk beragam keperluan; mulai dari mendengarkan musik sampai conference call dengan rekan kerja.
Nggak cuma itu aja, Galaxy Buds juga mendukung penyambungan lewat beberapa perangkat sekaligus dalam satu waktu. Pengguna pun bisa lebih mudah berganti perangkat tanpa perlu konfigurasi ulang hanya untuk mendengarkan audio lewat aksesori ini.
Penambahan lainnya yakni dukungan terhadap suara sekitar secara otomatis. Hasilnya, pengguna bisa tetap mendengarkan suara di sekitar sekalipun memasang aksesori ini di telinga. Bahkan saat kamu menggunakannya untuk nonton video atau mendengarkan musik, nggak serta merta memutus hubunganmu dengan lingkungan.
Pembaruan terakhir yakni personalisasi daftar putar di Spotify lebih gampang. Cukup satu ketukan saja, kamu bisa mendengarkan daftar putar lagu yang sudah dibuat lewat platform Spotify. Ini adalah fitur hasil kerja sama perusahaan dengan platform musik tersebut.
Jadi, kamu pun nggak perlu repot buka layar dan aplikasi untuk mendengarkan musik-musik kesukaan. Melalui gerakan sederhana Sentuh kemudian Tahan, aplikasi Spotify bakal langsung terbuka dan memutar playlist lagu yang sudah disiapkan.
Menilik spesifikasi Galaxy Buds, memang masih ada beberapa kekurangan jika dibandingkan seri terbarunya. Salah satu contohnya adalah absennya teknologi noise canceling. Selain itu, perusahaan pun hanya menanamkan satu speaker saja pada perangkat ini.
Maka wajar kiranya jika pembaruan tersebut bakal meningkatkan minat masyarakat untuk memiliki aksesori ini. Apalagi, berdasarkan laporan The Verge, penerimaan masyarakat internasional terhadap produk Galaxy Buds dinilai kurang.
Di Indonesia, harga Galaxy Buds sudah turun jauh sejak pertama kali diluncurkan. Kini, kalo melihat dari e-commerce Shopee, sudah ada beberapa toko yang menjualnya dengan banderol Rp1 jutaan saja. Dan kalo mengetahui fitur-fiturnya nggak jauh berbeda dengan versi Galaxy Buds+, tentu bukan pilihan yang rugi untuk memiliki aksesori Samsung ini, bukan?