Dampak penyebaran wabah Coronavirus di Tiongkok kini mulai mengancam perekomonian negara tersebut khususnya yang bergerak di bidang teknologi. Dilaporkan bahwa pemerintah setempat mulai menutup fasilitas produksi beberapa vendor.
Tidak hanya demi mencegah penyebaran lebih luas, tapi secara tidak langsung isolasi beberapa kota di Tiongkok selama beberapa minggu membuat banyak fasilitas produksi tidak berjalan optimal. Dua fasilitas pabrik yang dilaporkan ditutup adalah pabrik milik Foxconn dan Samsung.
Fasilitas pabrik kota Suzhou, sebelah barat Shanghai dilaporkan sudah hampir seminggu menginstruksikan sekitar 1.000 karyawan untuk tidak kembali bekerja. Di kota tersebut terdapat fasilitas produksi dari Foxconn dan Samsung. Foxconn sendiri merupakan pemasok dan perakit produk Apple.
Selain meminta banyak karyawan untuk tidak kembali bekerja, Foxconn juga telah meningkatkan pemantauan kesehatan karyawan di pabrik Wuhan mereka. Foxconn memberikan masker kepada para karyawannya untuk mencegah penyebaran virus. Karyawan juga diharuskan memeriksakan suhu tubuh mereka setiap hari, karena salah satu gejala pertama penyakit itu adalah demam.
Sebagaimana dilaporkan Strait Times, dampak dari Coronavirus terhadap perekomian Tiongkok mulai terasa di bidang industri. Pertumbuhan industri di Tiongkok selama kasus wabah virus ini disebut memasuk fase paling lambat semala tiga dasawarsa terakhir.
Sejauh ini berlum ada prediksi apakah keputusan tersebut akan berdampak ke vendor Apple maupun Samsung. Apple sendiri selama beberapa bulan belakangan dikelilingi rumor kehadiran iPhone terbaru di tahun ini. Samsung juga dikabarkan bakal memperkenalkan ke publik seri Galaxy S terbaru yaitu Galaxy S20.
Apabila hal ini terjadi, maka dipastikan bahwa jumlah unit produk Apple dan Samsung akan terganggu atau menjadi ghoib di pasar. Harga dari perangkat tersebut juga diprediksi bakal mengalami kenaikan. Kedua vendor ini juga belum memberikan respon terkait kabar tersebut.
Selain itu angka penjualan unit produk Apple dan Samsung juga bakal ikut menurun. Isolasi beberapa kota di Tiongkok membuat banyak masyarakat di tiap kota tersebut tidak bisa membelanjakan uang mereka. Pada akhirnya perekonomian di Tiongkok mulai lumpuh dan bakal menjadi efek domino ke perekonomian dunia.
Apple sendiri menyatakan turun tangan untuk membantu pemerintah Tiongkok menangani Coronavirus. Melalui akun Twitter resmi CEO Apple, Tim Cook, dia menyatakan akan memberikan donasi kepada tim lapangan yang menangani virus Korona di Tiongkok dalam jumlah yang tidak disebutkan.