Saat ini, perusahaan smartphone kian memperluas portofolio produk mereka di luar smartphone dengan gelang pintar dan earphone TWS yang sangat populer belakangan ini.
Menurut Canalys, pasar aksesori pintar akan mencatat pertumbuhan 32% pada akhir tahun 2020 dan tambahan peningkatan 28% pada tahun 2021.
Jumlah total wearable device dan perangkat TWS akan mencapai 558 juta pada tahun 2021 dan 760 juta pada akhir tahun 2024.
Menurut Canalys Research Analyst, Cynthia Chen, dua produk itu lebih tahan daripada smartphone terhadap pandemi COVID-19. Hal ini disebabkan apa yang disebut "efek lipstik" yang mendorong konsumen membeli barang yang lebih kecil dan lebih murah untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Kegiatan dalam ruangan seperti belajar jarak jauh, bekerja dari rumah dan hiburan rumah, serta olahraga dan rekreasi luar ruangan juga terus meningkat pesat sejak pandemi, yang mendorong penjualan pesat terhadap beberapa perangkat seperti Xiaomi, Garmin, Fitbit, Huami, Apple, Samsung, dan QCY.
Melihat segmentasi pasarnya, pada tahun 2020 sebagian besar aksesori pintar dijual di Amerika Utara, diikuti oleh Tiongkok Raya dan Eropa, namun pada akhirnya, tren ini akan bergeser ke kawasan lain.
Dalam lima tahun, kawasan Asia Pasifik akan menjadi yang terbesar kedua, akan menutup jarak ke Tiongkok tetapi akan jauh di depan Amerika Utara dan Eropa.
Chen mengungkapkan perusahaan Tiongkok siap menawarkan lebih banyak pilihan, terutama dengan perangkat yang terjangkau dan menarik yang beresonansi dengan baik dengan pengguna lokal.
Saluran distribusi lintas batas yang berkembang dengan baik akan membantu Tiongkok dan negara-negara Asia lainnya untuk meningkatkan penjualan mereka sambil menjaga biaya pada margin yang lebih rendah, dibandingkan dengan pasar Barat.