Dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2019 yang telah diselenggarakan pada awal tahun, Oppo dan Ericsson mengumumkan kemitraan mereka untuk menampilkan rencana pengembangan smartphone 5G dan skenario cloud-gaming kepada publik.
Kini, dua hari yang lalu, Oppo secara resmi mengumumkan peluncuran laboratorium bersama 5G dengan Ericsson, yang akan berfungsi untuk memperdalam kolaborasi kedua perusahaan di bidang pengembangan teknologi jaringan 5G.
Melalui laboratorium bersama tersebut, Oppo dan Ericsson juga akan mempromosikan berbagai produk kolaborasi mereka ke pasar global, berbagi satu sama lain dengan teknologi 5G dan membantu mengoptimalkan produk 5G dan kinerja jaringan untuk mempercepat penyebaran skala besar 5G secara global.
Oppo dan Ericsson selama ini telah bekerjasama cukup erat untuk berkontribusi pada evolusi teknologi 5G dan juga telah menandatangani perjanjian lisensi paten global. Mereka berhasil meletakkan fondasi yang kuat untuk kolaborasi berkelanjutan di era 5G.
Sejak kuartal ketiga 2018, kedua perusahaan yang bermitra tersebut telah menjalankan uji 5G bersama pada handset 5G Oppo dan infrastruktur 5G Ericsson dengan mitra operator lokal di Swedia, Jerman, dan Tiongkok sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat ketersediaan komersial produk 5G.
Perlu kalian ketahui, Oppo selama ini adalah salah satu merek smartphone yang berada di garis depan pengembangan dan mempopulerkan smartphone 5G. Pada Mei 2019, Oppo meluncurkan model inovatif Oppo Reno 5G di Swiss, yang menjadikannya ponsel 5G pertama yang tersedia secara komersial di Eropa. Perangkat ini kemudian telah diluncurkan di Inggris, Australia, Italia, dan pasar lain di seluruh dunia.
Dalam waktu dekat, Oppo juga akan meluncurkan smartphone 5G dual-mode pertama di dunia pada akhir tahun ini. Smartphone ini akan menawarkan pengalaman 5G yang lebih baik dan lebih kuat untuk pengguna global. Smartphone dengan 5G mode ganda, akan kompatibel dengan jaringan SA dan NSA.
SA adalah singkatan dari standalone mode, di mana hanya 5G digunakan untuk data dan pensinyalan. Sedangkan NSA adalah singkatan dari non-standalone dan menggunakan LTE untuk beberapa proses, seperti komunikasi memanfaatkan cell-tower communication.
"Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan laboratorium 5G dengan Ericsson. Inisiatif ini memanfaatkan keunggulan Ericsson dalam jaringan 5G dan teknologi infrastruktur serta saluran operator globalnya dengan pengalaman dan keahlian Oppo dalam pengembangan standar 5G, teknologi, produk, dan skenario aplikasi," kata Andy Wu, Wakil Presiden dan Presiden Rekayasa Perangkat Lunak Oppo.
"Kami akan bekerja bersama untuk merangkul tantangan dan Peluang kedepan di era 5G untuk menyediakan produk dan pengalaman 5G yang lebih baik bagi konsumen di seluruh dunia," pungkasnya.