Belum lama ini, perusahaan riset jaringan mobile Open Signal merilis hasil penelitian terbarunya yang berjudul Laporan Pengalaman Jaringan Seluler Juli 2019 untuk wilayah Indonesia. Untuk periode pengumpulan datanya sendiri dilakukan dari tanggal 1 Februari hingga 1 Mei 2019.
Dalam laporan itu beberapa operator seluler lokal seperti Indosat Ooredoo, XL Axiata, Smartfren, Telkomsel, dan Hutchinson Tri (3) menunjukkan kebolehannya dalam menawarkan kecepatan internet kepada para penggunanya di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui semua, operator-operator seluler memang berlomba-lomba menawarkan berbagai macam promo untuk memikat para penggunanya. Namun, siapakah yang paling tercepat di antara 5 operator seluler tersebut?
Dari gambar di atas terlihat jelas bahwa Telkomsel mengungguli empat operator lainnya. Kecepatan pengunduhan (download) di jaringan internet Telkomsel lebih cepat sekitar 2,4Mbps dari XL yang mendukuki posisi kedua dalam grafik tersebut.
Sedangkan untuk pengunggahan (upload), Telkomsel juga masih berada dalam urutan teratas, kecepatan rata-rata yang diraih Telkomsel adalah 3,7Mbps, bersaing ketat dengan XL yang mencatat 3,4 Mbps di posisi kedua.
Sementara itu yang menarik dari grafik tersebut adalah posisi Tri yang berhasil mengalahkan posisi Indosat Ooredoo dan Smartfren dengan kecepatan unduh rata-rata mencapai 5,2Mbps. Indosat yang justru pemain lama harus menempati posisi keempat dengan kecepatan unduh rata-rata mencapai 4,8Mbps.
Terakhir, posisi kelima ditempati oleh Smartfren dengan kecepatan download rata-rata 4,5Mbps. Menurut Open Signal, XL mempunyai peluang besar untuk mengejar Telkomsel dalam metrik ini.
Riset Open Signal dilakukan di 16 kota besar di Indonesia, yakni DKI Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Medan, Palembang, Bandar Lampung, Pekanbaru, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan Batam dengan total 3.317.536 perangkat yang telah terinstal Open Signal.
Tak hanya pengunduhan tercepat, Telkomsel juga tercatat sebagai operator yang memiliki koneksi 4G tercepat dengan raihan rata-rata download 9,8Mbps. Disusul oleh XL Axiata dengan kecepatan 7,4Mbps. Begitu pula dengan kecepatan upload. Telkomsel tercatat memiliki kecepatan rata-rata 3,7Mbps, sementara XL Axiata 3,4Mbps.
Soal pengalaman menikmati video streaming, Telkomsel juga masih menjadi juaranya, dengan meraih skor 54,3 poin (dari skala 100). Tapi angka itu berada di kisaran menengah untuk performa video streaming, yang artinya masih banyak ditemukan buffering dan tersendat. Urutan kedua dipegang XL Axiata, yang mendapat skor 46,5 poin, diikuti Tri yang mendapat skor 42 poin.
Untuk urusan performa video streaming ini, secara keseluruhan Indonesia berada di urutan 10 terbawah dari 69 negara. Meski begitu, menurut catatan Opensignal, performa video streaming yang digelar operator di Indonesia, berdasarkan tipe koneksi berdasarkan koneksi 4G saja, mengalami peningkatan yang signifikan –Telkomsel disebutkan mendapat rating sangat baik, dan XL mendapat rating baik.
Satu-satunya kaegori yang tak dimenangi Telkomsel adalah ketersediaan jaringan 4G, atau coverage. Di kategori ini, Smartfren unggul dengan ketersediaan jaringan 4G secara nasional mencapai 95.8%. Pencapaian ini sebenarnya tak terlalu mengherankan, karena sejak akhir 2017 lalu, Smartfren memang sudah menghapus layanan 2G & 3G dan fokus pada perluasan jaringan 4G.