OnePlus Nord N100 adalah smartphone OnePlus termurah dalam sejarah pabrikan Tiongkok. Ponsel yang dibanderol dengan harga € 179 (Rp3 juta) di Eropa dan £ 179 (Rp3,3 juta) di Inggris, memiliki layar HD+ punch-hole dan digerakkan oleh Snapdragon 460.
Pada saat diluncurkan, OnePlus Nord N100 dikatakan hanya dibekali dengan refresh rate 60Hz, padahal tahun lalu, perusahaan pernah menyebutkan bahwa semua ponsel masa depannya akan memiliki tampilan yang lancar alias kecepatan refresh yang tinggi.
Namun, sebenarnya smartphone tersebut mempunyai opsi untuk 90Hz. Hari ini, pihak OnePlus pun membongkarnya sendiri dan mengonfirmasi bahwa N100 memang memiliki panel untuk 90Hz. Opsi refresh rate ini tersedia di Pengaturan, meskipun opsi default adalah 60Hz.
Laporan ini diketahui setelah Android Authority membeli Nord N100 di Inggris Raya dan menemukan bahwa Nord N100 memiliki panel 90Hz. OnePlus akhirnya mencabut pernyataan sebelumnya mengenai pengiriman ponsel dengan layar 60Hz dan sudah mengonfirmasi bahwa Nord N100 dilengkapi dengan tampilan 90Hz. Kecepatan refresh yang sebenarnya tergantung dari pengaturan, aplikasi yang digunakan, dan batasan pemrosesan.
Pilihan terakhir, yakni batasan pemrosesan lah yang menjadi petunjuk mengapa OnePlus belum memasarkan fitur ini untuk ponsel tersebut. Chipset Snapdragon 460-nya mungkin tidak mampu memberikan pengalaman yang cukup mulus jika Anda menggunakan 90Hz. Ini juga kemungkinan yang menjadi alasan bahwa perusahaan berpura-pura mengatakan tidak tersedia sejak awal.
Nord N100 saat ini sudah tersedia untuk dibeli di Eropa. Perangkat ini memiliki layar LCD 6,52 inci, prosesor Snapdragon 460, RAM 4GB, penyimpanan internal 64GB yang dapat diperluas dengan microSD, tiga kamera belakang, speaker stereo, jack audio, dan baterai 5.000 mAh dengan dukungan untuk pengisian cepat 18W.