Nokia daftarkan lebih dari 2000 paten yang berhubungan dengan 5G

Nokia memang sudah kembali ke arena smartphone dengan perangkat-perangkat Androidnya, namun hingga saat ini sejumlah dayanya masih diarahkan untuk penelitian dan pengembangan teknologi alternatif yang mencakup pada jaringan 5G.

Pada tanggal 9 Oktober, Nokia mengatakan bahwa perusahaannya telah mendaftarkan lebih dari 2000 paten yang penting untuk standar 5G ke European telecommuncations Standards Institute (ETSI).

Dari semua paten ini, dua paten yang paling terkenal termasuk US paten US9.338.785B2 dan paten Eropa EP2848055B1. Sebuah pernyataan yang dibagikan oleh perusahaan mengatakan bahwa kedua paten ini menyediakan sumber daya jaringan untuk smartphone, perangkat industri dan peralatan lainnya untuk mengakses layanan dengan latensi yang lebih pendek, peningkatan keandalan, dan throughput yang lebih tinggi.

Dengan kata yang lebih sederhana, mereka menunjukkan panduan ujung ke ujung teknologi dan metode yang diperlukan untuk memfasilitasi 5G, langsung dari menara pemancar sinyal ke smartphone yang dilengkapi dengan teknologi ini.

Selain itu, pernyataan yang sama juga menambahkan bahwa proses standardisasi 5G yang dikelola oleh 3GPP - sebuah konsorsium dari tujuh organisasi pengembangan standar yang termasuk ETSI telah dilakukan. Dan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan akan kompatibel satu sama lain dan bekerja secara interoperabel dengan mulus, sehingga produsen dapat memberikan berbagai pilihan kepada konsumen akhir.

Marcus Weldon selaku Chief Technology Officer dan President di Nokia Bell Labs mengatakan bahwa pencapaian perusahaannya ini merupakan tradisi teknologi yang diciptakan oleh Nokia Bell Labs demi memimpin dunia di era 5G.

Demikian juga, Presiden Nokia Technologies, Jenni Lukander berbagi pandangannya dengan mengatakan "Melalui lisensi, bisnis dan industri lain dapat mengambil manfaat dari inovasi Nokia, karena kami berupaya untuk memungkinkan dunia yang semakin terhubung."

Terakhir, setelah paten yang baru diberikan tahun 2000, portofolio paten esensial standar (SEP) Nokia Cellular untuk semua standar G kini mencakup lebih dari 2.700 keluarga paten yang tampaknya telah menempatkan perusahaan pada posisi yang kuat dalam domain 5G yang dianggap sebagai generasi berikutnya dari Telekomunikasi.