Bulan Desember lalu, HMD Global mengumumkan Nokia C1, ponsel 3G yang dirancang untuk mereka, para pemula yang baru membeli ponsel pertamanya. Kini, perusahaan tersebut kembali menghadirkan penerus dari Nokia C1, yakni C2.
Masih mengusung desain yang serupa dengan pendahulunya, Nokia C2 mendapatkan beberapa peningkatan fitur salah satunya adalah sudah mendukung 4G. Ponsel ini juga masih masuk dalam kategori ponsel ramah anggaran.
Nokia C2 kini lebih besar dengan layar 5,7 inci yang memiliki resolusi HD+ dan aspek rasio 18: 9. Itu terbuat dari polikarbonat dan hadir dalam warna Hitam dan warna Cyan seperti Nokia 7.2.
Seperti model-model baru yang diumumkan dalam 6 bulan terakhir, ponsel ini juga memiliki tombol Google Assistant khusus di sisi kiri.
Urusan dapur pacunya, ponsel ini mengandalkan prosesor Unisoc dengan chipset quad-core 1,4GHz. Mengingat ini adalah ponsel ramah anggaran, spesifikasi yang diusung pun tak terlalu tinggi. Memori RAM yang diusung pun masih sebesar 1GB dan memiliki penyimpanan internal sebesar 16GB yang masih bisa diperluas hingga 64GB melalui microSD.
Nokia C2 juga dilengkapi dengan kamera belakang dengan lensa 5MP aperture f/2.2 yang diposisikan di tengah bersama dengan lampu LED flash. Sama seperti Nokia C1, ponsel ini memiliki kamera selfie 5MP dengan LED flash juga.
Karena Nokia C2 memiliki layar yang lebih besar dibandingkan pendahulunya, kapasitas baterainya pun juga ditingkatkan hingga 2.800 mAh dari kapasitas C1 2.500 mAh. Perangkat ini masih terbatas pada pengisian daya 5V 1A akan tetapi sebagai gantinya, baterainya bisa dilepas.
Nokia C2 akan menjalankan Android 9 Pie (Go Edition) bukan Android 10 (Go Edition) terbaru yang telah diumumkan. Namun, diharapkan ponsel ini mendapatkan pembaruan di masa depan.
Soal konektivitas juga terbilang lengkap dengan adanya Bluetooth 4.2, Wi-Fi 2,4GHz, GPS, port MicroUSB, jack audio 3.5mm, dan radio FM yang sudah tertanam di dalamnya.
Ponsel ini akan hadir dalam varian SIM tunggal dan dual SIM (keduanya SIM Nano) dan akan tersedia di Afrika, Asia Pasifik, dan Timur Tengah. Model yang akan dijual di Arab Saudi akan memiliki pita jaringan yang berbeda dari negara-negara lainnya.
Belum ada info mengenai harga dan ketersediaannya. Namun, HMD Global memiliki acara Kamis ini di mana mereka kemungkinan besar akan mengungkapkan harga dan tanggal rilis.