HMD Global cukup konsisten dengan merilis ponsel yang mencakup semua segmen harga mulai dari ponsel berfitur, ponsel hemat hingga mid-rangers dan, tentu saja, model andalan.
Perusahaan asal Finlandia tersebut baru saja mengumumkan Nokia C1 Plus, model entry level penerus Nokia C1 yang diluncurkan pada 2019 sebagai smartphone Nokia termurah.
Nokia C2 sebenarnya diluncurkan sebagai penerus 4G untuk Nokia C1. Varian 'Plus' hadir dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang ditingkatkan.
Nokia C1 Plus hadir sebagai ponsel 4G termurah dan memiliki fitur layar HD+ 5,45 inci dengan aspek rasio 18:9. Perangkat ini memiliki bodi polikarbonat padat di sekelilingnya untuk melindungi dari tetesan air yang tidak disengaja, yang diklaim Nokia Mobile telah diuji selama lebih dari 50 tes.
Ponsel ini berjalan pada Android 10 Go dengan aplikasi yang lebih ringan dan lebih sedikit bloatware untuk memberi Anda lebih banyak ruang penyimpanan, yang dapat menampung hingga 3.000 lagu atau 13 jam video HD.
Untuk fotografi, perangkat mengemas kamera selfie 5MP dengan pencitraan HDR. Kamera depan juga mendukung pengenalan wajah dan memiliki lampu kilat depan khusus di samping. Di bagian belakang juga terdapat kamera tunggal 5MP dengan pencitraan HDR dan flash di bagian belakang.
Di balik mesinnya, Nokia C1 Plus menjejali baterai 2.500 mAh, yang dapat memberi daya pada perangkat sepanjang hari. Ini mengisi daya melalui pengisi daya dengan nilai 5V / 1A.
Perangkat ini didukung oleh prosesor quad-core 1,4 GHz yang dipasangkan dengan RAM 1GB dan terdapat penyimpanan internal 16GB yang dapat diperluas melalui slot kartu microSD hingga 128GB. Nokia C1 Plus tidak memiliki tombol Asisten Google khusus seperti pendahulunya.
HMD Global mengisyaratkan melalui siaran persnya bahwa Nokia C1 Plus akan diluncurkan untuk dijual akhir bulan ini dan dibandrol dengan harga € 69 (Rp1,2 juta). Ponsel ini tersedia dalam warna Merah dan Biru.