Tanggal peluncuran Nokia 7.3 sudah kelewat batas, di mana ponsel tersebut seharusnya sudah diluncurkan pada awal 2020. Namun, meskipun banyak penggemar Nokia kehilangan harapan karena penantian panjang, perlahan-lahan ponsel tersebut bakal muncul ke pasaran.
Informasi terbaru datang dari lembaga sertifikasi TUV Rheinland Jepang, website lembaga tersebut menampilkan sertifikasi baterai dari dua model Nokia. Salah satu ponsel yang hampir mencapai probabilitas seratus persen adalah Nokia 7.3.
Model ini mempunyai kapasitas baterai sebesar 5050 mAh. Sedangkan perangkat lain, kemungkinan adalah ponsel Nokia 6.3 (atau 6.4) yang hadir dengan kapasitas baterai lebih rendah, yaitu sebesar 4470 mAh saja.
Ada banyak rumor yang berkaitan dengan Nokia 7.3. Perangkat anyar Nokia ini dirumorkan bakl dilengkapi dengan chipset Qualcomm yang masih anyar, yaitu Snapdragon 690. Dengan chipset tersebut Nokia 7.3 bakal lebih gampang terhubung denga jaringan 5G.
Keputusan tersebut merupakan hal yang cukup logis, mengingat perusahaan tidak ingin melampaui model ponsel yang lebih maju seperti Nokia 8.3 5G yang menggunakan chipset 765G.
Kemampuan agar terhubung dengan jaringan 5G mungkin menjadi penyebab perusahaan menambahkan kapasitas baterai yang lebih besar ke ponsel Nokia 7.3 daripada ponsel Nokia 6.3. Rumor yang beredar mengatakan bahwa kedua ponsel tersebut akan memiliki kemiripan antara satu sama lain.
Melansir Gizchina, rumor terbaru mengatakan bahwa smartphone Nokia 6.3 bakalan dilengkapi dengan lensa utama sebesar 24 MP dan 12 MP untuk kamera ultra wide, ditambah dengan dua kamera tambahan. Sedangkan untuk ponsel Nokia 7.3 bakal hadir dengan kamera utama sebesar 48 MP.
Ponsel Nokia Merupakan Perangkat Paling Terpercaya Menurut Ranking Counterpoint
HMD Global memang tidak mengalami tahun-tahun terbaiknya sejak kebangkitan ponsel Nokia. Namun, hal ini cukup dimaklumi, mengingat perusahaan mengalami kesulitan menjangkau pasar yang lebih luas karena pandemi Covid-19 pada kuartal ke-1 dan ke-2.
Perusahaan asal Finlandia ini sedang menunda ponsel flagship-nya yang dinanti-nantikan banyak orang, Nokia 9.3 PureView. Meskipun demikian, Nokia masih menjadi brand ponsel terpercaya menurut konsumen. Demikianlah yang dikatakan badan riset Counterpoint.
Mengacu kepada hasil riset lembaga tersebut, Nokia menduduki posisi pertama dalam daftar “Trust Ranking” dari berbagai pabrikan ponsel. Counterpoint menilai empat segmen penting, yaitu: frekuensi pembaruan perangkat lunak, pembaruan keamanan, kualitas pembuatan, dan perangkat yang direkomendasikan untuk perusahaan.
Nokia telah melakukan pekerjaan yang solid dengan menjadikan smartphone-nya tetap aman dan up to date dengan pembaruan keamanan secara berkala. Faktanya, Nokia merupakan perusahaan yang sukses dengan program Android One. 20 smartphone besutan Nokia telah menjalankan Android 10.
Baca Juga: