HMD Global berhasil menghidupkan kembali merek Nokia dengan meluncurkan ponsel yang terjangkau dengan stok Android OS pada 2017. Sejak saat itu, merek tersebut secara konsekuen meluncurkan ponsel kelas menengah dan unggulan.
Menurut laporan terbaru, perusahaan siap untuk meluncurkan ponsel andalan berikutnya yaitu Nokia 9.2 PureView yang sudah ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 865.
Meskipun perusahaan tersebut sebelumnya telah meluncurkan ponsel dengan chipset Qualcomm unggulan, namun mereka agak terlambat masuk pasar yang membuat para pesaingnya lebih unggul. Kali ini, perusahaan disebut memiliki strategi baru untuk meluncurkan ponsel dengan perangkat keras terbaru paling awal.
Mengingat Nokia 9.2 PureView akan ditenagai oleh Snapdragon 865 SoC, ini kemungkinan merupakan ponsel pertama dari HMD Global dengan dukungan untuk jaringan 5G.
Soal spesifikasi lainnya, Nokia 9.2 kemungkinan tak akan dilengkapi dengan teknologi kamera ringan terutama karena kurangnya dukungan pasca peluncuran untuk Nokia 9 PureView. Mungkin, perusahaan dapat bekerja sama dengan mitra lama seperti Toshiba untuk menawarkan pengalaman fotografi bintang pada Nokia 9.2. Untuk mencapai lebih banyak penjualan, ponsel ini punya harga yang mirip dengan Nokia 8.
Situs lain Nokiamob.net telah melaporkan bahwa Nokia 9.2 dapat datang dengan layar tanpa bingkai dan mungkin menggunakan kamera depan antara 32MP atau 48MP. Sementara sistem kamera belakang ponsel tersebut belum diketahui. Ponsel ini juga rumornya tidak didukung dengan jack audio 3.5mm. Sebagai gantinya, Nokia 9.2 PureView bakal bawa teknologi pengisian nirkabel.
Nokia 9.2 PureView kemungkinan akan diluncurkan di India pada saatnya nanti, karena India adalah salah satu pasar terbesar bagi HMD Global.
Ponsel ini diperkirakan akan dibanderol sekitar Rs. 40.000 atau Rp7,6 jutaan dan kemungkinan akan bersaing dengan ponsel-ponsel lainnya seperti OnePlus 8, Xiaomi Mi 10, dan ponsel mendatang lainnya dengan Snapdragon 865 SoC.
Laporan lebih lanjut juga menyatakan bahwa perusahaan berencana untuk membuat ponsel dengan layar yang bisa dilipat seperti Motorola Razr, Galaxy Fold, atau Huawei Mate X. Namun, belum ada rincian yang terungkap tentang perangkat tersebut. Ini mungkin debut pada akhir 2020 atau awal 2021.