Mulai 28 Oktober, Yahoo tutup layanan Yahoo Groups dan hapus semua konten

Setelah Yahoo menutup Messenger-nya pada tahun lalu, kini giliran layanan lainnya yaitu Yahoo Groups yang ditutup oleh perusahaan multinasional asal Amerika itu. 

Yahoo Groups sendiri adalah peninggalan zaman internet pada masa lalu. Meskipun mereka tidak banyak digunakan sekarang, namun sebagian besar kelompok atau komunitas sering menggunakan Yahoo Groups sebagai tempat diskusi bermacam-macam atau lebih dikenal dengan kata milis.

Efek penutupan itu, pengguna tidak dapat memposting konten baru mulai 28 Oktober di Yahoo Groups. Setelah itu, Yahoo juga akan menghapus semua materi yang diposting sebelumnya di Yahoo Groups secara permanen pada 14 Desember. 

Konten yang akan dihapus termasuk file, polling, tautan, foto, folder, database, kalender, lampiran, percakapan, pembaruan email, intisari pesan, dan riwayat pesan. Yahoo mengatakan, pengguna bisa menyimpan semua materi apapun yang telah diunggah hingga tanggal tersebut melalui dasbor privasi situs atau dengan membuka halaman Dasbor Privasi Verizon Media.

Setelah itu masuk ke akun Yahoo kalian dan meminta data grup kalian. Yahoo mengatakan sistem akan mengirim email kepada kalian setelah data kalian siap untuk diunduh. Dan beberapa konten mungkin akan disimpan oleh Internet Archive.

Dalam laman support-nya juga dijelaskan bahwa situs Yahoo Groups nantinya akan tetap ada, namun semua grup publik akan dijadikan privat atau dibatasi. Setiap anggota grup baru perlu meminta undangan atau diundang langsung oleh admin. Admin masih dapat mengelola berbagai pengaturan grup, meskipun beberapa fungsi terbatas.

Dengan kata lain, Yahoo Groups masih berfungsi sebagai list email di mana orang masih bisa saling berkirim pesan, tapi hanya melalui email. Yahoo yang sekarang milik Verizon ini sebelumnya juga telah menutup Yahoo Messenger.

Yahoo Group diluncurkan pada 30 Januari 2001, hingga sekarang umurnya sudah 18 tahun. Pada awal tahun 2000-an, Yahoo Groups sangat populer, namun seiring waktu kepopulerannya makin redup semenjak munculnya media sosial seperti Facebook, dan lainnya.

Akan tetapi hingga saat ini, Yahoo Groups masih digunakan sebagian orang atau komunitas untuk bertukar pikiran atau berdiskusi satu sama lainnya.