Seperti Google, Microsoft juga baru-baru ini mengubah merek produk dan layanannya dengan menambahkan namanya sendiri seperti Microsoft Store, Microsoft 365, Microsoft Edge, dan Microsoft Teams.
Mengikuti produk-produk tersebut, dalam sebuah posting blog, perusahaan yang berbasis di Redmond itu kini telah mengumumkan merek serupa untuk mesin pencarinya yang disebut Bing dengan logo baru.
Selain itu, mesin pencarinya juga akan disebut dengan Microsoft Bing. Perusahaan akan menggunakan dua logo untuk itu mulai sekarang dan seterusnya. Perubahan pun sudah langsung aktif di bing.com.
Salah satu dari dua logo tersebut adalah pembaruan berulang dari logo sebelumnya - "Bing b". Yang kedua berisi logo Microsoft bersama dengan teks "Microsoft Bing" dalam jenis huruf Segoe, yang banyak digunakan oleh perusahaan.
Perusahaan tersebut mengatakan telah mengintegrasikan merek Microsoft ke Bing karena mesin pencari mendukung fungsi pencarian di sejumlah produk Microsoft seperti pencarian InPrivate di Microsoft Edge, pencarian cepat di taskbar Windows, pencarian di Microsoft 365, dan masih banyak lagi.
Microsoft Bing sendiri sebenarnya sudah mengalami perubahan logo selama tiga kali, yakni logo pertamanya dengan warna biru pada tahun 2009 hingga September 2013. Lalu perusahaan mengganti logonya itu kembali dengan warna kuning di tahun 2013 hingga 2016.
Setelah itu mulai tahun 2016 hingga 2020, Bing menggunakan warna hijau. Dengan Microsoft merilis logo baru berarti, Microsoft masih berkomitmen dengan situs mesin pencarinya.