Meski mendominasi, penjualan Airpods 2 tak sesuai target

Meskipun AirPods Apple terus mendominasi kategori wireless hearables dengan pangsa pasar yang lebih besar dari 50 persen, namun menurut laporan dari Counterpoint Research yang dilansir 9to5mac mengungkapkan bahwa generasi AirPods terbaru justru malah tidak menambah pangsa pasar Apple.

"Pangsa pasar Apple tetap stagnan seperti kuartal terakhir 2018 sehingga generasi terbaru Airpods ini dianggap gagal berkembang karena terus mengalami penurunan penjualan."

Perusahaan riset itu mencatat bahwa berkat promosi yang dijalankan membuat penjualan Airpods generasi pertama lebih tinggi dari yang diharapkan selama penjualannya di kuartal pertama sebelumnya. Sedangkan penjualan Airpods generasi kedua lebih lemah dari yang diharapkan selama kuartal pertama 2019.

Kabarnya lemahnya penjualan Airpods 2 juga disebabkan kurangnya fitur yang dihadirkan atau bisa dikatakan tidak begitu jauh berbeda dengan Airpods pertama. Para pengguna yang sudah menggunakan Airpods generasi pertama itu menginginkan Apple meluncurkan generasi terbaru dengan fitur tahan air.

Sekadar informasi, Airpods generasi kedua menggantikan chip W1 yang digunakan pada versi pertamanya dengan chip H1 yang mampu meningkatkan konektivitas Bluetooth. Chip ini juga mampu menurunkan tekanan pada baterai dengan menjanjikan 50 persen waktu bicara lebih lama dan memungkinkan pengguna untuk beralih di antara perangkat (seperti iPhone, iPad, dan Apple Watch) sembari mendengarkan musik hingga 2x lebih cepat.

Dan Siri saat ini juga bisa dipanggil dengan menyebutkan "Hey Siri". Apple diharapkan saat merilis model generasi ke-3 bisa menampilkan desain yang benar-benar baru.

Sementara Samsung menurut Phone Arena berhasil menempatkan Galaxy Buds di posisi kedua untuk pertama kalinya menggantikan posisi Jabra Elite Active 65t yang saat ini berada di urutan ketiga.