Sony terus melakuan reorganisasi divisi mobile-nya, setelah kesulitan yang melanda mereka selama 2019. Kesulitan itu menandai salah satu poin terendah untuk perusahaan Jepang, hanya dalam waktu tiga bulan (Juli, Agustus, dan September), perusahaan hanya berhasil menjual 600 ribu ponsel Xperia.
Program reorganisasi ini mencakup penutupan situs Sonymobile baru-baru ini, situs yang sudah berdiri selama lebih dari 10 tahun itu telah menjadi titik referensi, serta wadah untuk semua ponsel pintar pabrikan Jepang. Siapapun yang mencoba mengaksesnya akan secara otomatis dialihkan ke Sony.com, di mana bagian ponsel kini hanya bisa diakses dengan mengklik tab Electronics - Mobile - Cell Phones.
Sony sendiri sudah memastikan pada akhir 2019 bahwa mereka akan mengurangi sumber daya dari divisi mobile yang diinvestasikan di Eropa. Oleh karena itu, beberapa minggu ke depan bisa menjadi minggu yang sangat penting bagi Sony, karena akan mengumumkan beberapa ponsel seperti Xperia 5 Plus yang sudah ditenagai oleh Snapdragon 865, empat kamera belakang, dan dukungan untuk perekaman video 8K.
Sony secara diam-diam telah meluncurkan ponsel terbarunya yaitu Xperia L4. Perangkat ini masuk dalam kategori ponsel untuk kelas menengah namun memiliki beberapa fitur yang dimiliki oleh Xperia 1.
Xperia L4 memiliki layar LCD berukuran 6,2 inci dengan resolusi HD+ 720x1280 piksel dan poni berbentuk tetesan air untuk kamera selfie. Layarnya ini menawarkan aspek rasio 21:9 (pertama kali diperkenalkan di Xperia 1). Aspek rasio ini menghadirkan tampilan yang mendalam dan lebar yang bagus untuk menonton film serta untuk kebutuhan multitasking.
Ponsel ini memiliki tiga kamera belakang yang sejajar secara vertikal di sudut kiri atas. Ketiga kamera tersebut di antaranya sensor sudut lebar 13MP, sudut ultra-lebar 5MP, dan sensor kedalaman 2MP. Sementara pada bagian depannya, ada lensa selfie 8MP yang tersembunyi di dalam poni.
Mengenai dalemannya, Xperia L4 sedikit mengecewakan, pasalnya hanya ditenagai oleh prosesor MediaTek Helio P22. Prosesor ini hampir mirip dengan Snapdragon 625 SoC dan dipasangkan dengan RAM 3GB serta penyimpanan internal 64GB. Untuk sistem operasinya, Xperia L4 sudah dikemas dengan Android Pie.
Di perangkat ini, dilengkapi pula port headphone, pembaca sidik jari yang dipasang di samping, dukungan dual-SIM dan baterai 3.580mAh. Sayangnya, baterai tersebut tidak didukung pengisian cepat. Xperia L4 juga sudah mendukung konektivitas NFC yang bisa digunakan untuk pembayaran atau isi ulang kartu.
Soal harga dan ketersediaan unitnya, Sony tidak mengonfirmasi berapa harga yang pantas untuk Xperia L4. Dengan generasi pendahulunya L3 yang memiliki harga 225 dolar AS (RP3,1 juta), kemungkinan Xperia L4 akan tiba dengan harga yang kurang lebih mirip ketika perangkat ini tiba pada musim semi 2020. Perangkat akan tersedia dalam warna hitam dan biru.