Demi mencegah penularan pandemi COVID-19, operator seluler berkomitmen untuk meningkatkan bandwith dalam rangka mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.
"Memberikan dukungan dan komitmen untuk mendukung kebijakan presiden mengatasi pandemi Covid-19, di antaranya penyediaan bandwitdh dan kualitas layanan dengan baik, penangkalan berita hoaks, dan insentif lainnya," jelas Menkominfo, Johnny G Plate di kantor Kementerian Kominfo, Senin (16/3/2020).
Johnny mengatakan baik pemerintah dan perusahaan penyelenggara internet serta perusahaan digital, sedang menghitung berapa lama dampak dari pandemi global ini.
Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro yang turut hadir dalam konferensi pers mengatakan telah menyiapkan jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik akibat banyaknya pengguna yang bekerja atau belajar dari rumah. Namun ia tidak menyebutkan detail berapa kapasitas yang disiapkan.
"Kami jamin di (tim) network persiapkan sebaik mungkin untuk mengantisipasi lonjakan trafik. Karena kami sudah punya datanya, penggunaan rata-rata berapa, kalau ada lonjakan berapa kami sudah hitung," jelas Setyanto.
Senada dengan Telkomsel, melalui keterangan resminya, XL Axiata juga menyiapkan jaringan yang memadai di semua wilayah layanan. Mereka juga menyiagakan tim jaringan yang siaga selama 24 jam. Jika memang terjadi peningkatan trafik yang signifikan, XL Axiata akan meningkatkan kapasitas jaringan.
I Gede Darmayusa, (plt) Chief Teknologi Officer XL Axiata mengatakan hingga saat ini, kapasitas jaringan XL Axita masih bisa menampung kenaikan trafik yang terjadi.
"Peningkatan trafik memang mulai terlihat seiring dengan terus meningkatnya pembicaraan mengenai wabah virus corona di Indonesia dalam beberapa hari terakhir, yang kemudian mulai berkembang wacana untuk bekerja dari rumah dan juga diliburkannya sekolah di berbagai provinsi," jelas Gede. Gede memperkirakan kenaikan trafik layanan data XL Axiata sekitar 10-15 persen dibanding hari-hari biasa.
Sementara itu, untuk membantu penyelenggaraan kebijakan belajar di rumah, Telkomsel bekerja sama dengan beberapa platform digital, Salah satunya Ruangguru dengan menyediakan kuota 30 GB secara gratis selama 30 hari untuk mengakses materi di aplikasi Ruangguru.
Setyanto mengatakan, pihaknya akan memperluas kerja sama dengan perusahaan aplikasi pendidikan lain untuk menawarkan program serupa. Telkomsel juga tengah melakukan pembicaraan dengan sekitar 100 universitas yang memiliki situs pembelajaran jarak jauh.
Dalam kesempatan yang sama, Menkominfo juga mengatakan ada 232 hoaks yang berkembang hingga 16 Maret 2020. Termasuk hoaks yang mengatakan Presiden Joko Widodo positif corona. Ia meminta masyarakat agar mendapatkan informasi dari lembaga resmi terkait corona.
Informasi terkait medis bisa diakses ke situs Kementerian Kesehatan yang beralamat di infeksiemerging.kemkes.go.id. Sementara informasi non-medis bisa mengacu dari situs Kantor Staff Presiden.