MediaTek, perusahaan chipset terkemuka asal Taiwan pada hari Senin (1/7/2019) mengumumkan peluncuran chip smartphone terbarunya, yakni MediaTek Helio P65. Chipset ini dibangun untuk smartphone kelas menengah.
MediaTek Helio P65 dibuat dengan proses manufaktur 12nm dengan arsitektur delapan inti (octa-core) yang memungkinkan kinerja tinggi dan konsumsi daya rendah. Konfigurasi chipset ini terdiri dari dua core ARM Cortex-A75 dengan kecepatan 2.0 GHz dan enam core Cortex-A55. Di dalamnya juga tercakup prosesor grafis Mali-G52 GPU.
Chip grafis Mali-G52 disediakan untuk menyediakan pengalaman bermain game yang lebih baik bagi pencinta game mobile, dengan kinerja 25 persen lebih tinggi dibandingkan produk-produk yang menggunakan arsitektur delapan inti generasi sebelumnya.
Menurut Zonglin Li, General Manager, unit bisnis Wireless Communication, MediaTek, selain kinerja game mobile, meningkatkan pengalaman fotografi merupakan fokus utamanya saat ini.
“MediaTek Helio P65 mengambil langkah lebih maju dengan sebuah akselerator hardware yang sudah ditingkatkan. Chipset ini menawarkan kinerja yang lebih handal dan pengalaman fotografi istimewa. Peluncuran chipset ini akan menjadi pendorong baru bagi inovasi smartphone di kelas menengah,” ujar Zonglin, dalam siaran pers yang diterima Braintologi (1/7).
Helio P65 didukung dengan teknologi komputasi heterogen MediaTek, CorePilot. Chipset ini mendukung fitur-fitur seperti smart scheduling, manajemen suhu yang cerdas, dan analis perilaku pengguna. Fitur utama lainnya adalah fungsi perintah suara yang terintegrasi dan dioptimalkan sebagai chipset berukuran kompak dan didesain untuk memperpanjang umur baterai.
Di antara kelebihannya, chipset ini juga datang dengan kemampuan untuk mengaktivasi perintah suara, dan dioptimalkan sebagai chipset berukuran kompak dan didesain untuk memperpanjang masa pakai baterai.
MediaTek juga telah memisahkan kanal audio untuk perintah audio yang digunakan untuk media dan game, menyediakan kualitas suara yang lebih baik untuk masing-masing kanal.
Sementara untuk sektor fotografi, MediaTek Helio P65 mampu mendukung kamera ganda 16MP+16MP dan menyediakan adaptibilitas tinggi untuk pengambilan gambar sudut lebar dan long shot dengan menggunakan teknologi zoom gambar.
Tidak hanya itu, MediaTek Helio P65 juga mendukung perangkat mobile dengan kamera smartphone 48MP (4-cell) untuk kualitas gambar yang lebih baik. Disertai pula dengan rancangan ISP aman dan pengenalan wajah untuk keamanan data.
Helio P65 dilengkapi dengan berbagai akselerator hardware yang mendukung fotografi. Di antaranya seperti mesin depth of field, electronic image stabilization (EIS) untuk gambar cepat hingga 240 fps, fotografi panorama tanpa efek Jello, dan sebuah camera control unit(CCU) untuk auto exposure instan (Instant AE).
Sedangkan dari sisi keamanan, desain Image Signal Processors (ISP) yang baru siap menyajikan fitur pengenalan wajah ke tingkat keamanan yang lebih tinggi ke perangkat.
Bila dibanding dengan pendahulunya, Helio P65 juga dikatakan memiliki dua kali lipat kinerja AI dan pemrosesan AI untuk tugas-tugas kamera AI, termasuk Google Lens, smart galleri, scene recognition, segmentasi background, penghapusan background dan portrait fotografi dengan kemampuan 30 persen lebih cepat.
Saat ini, MediaTek Helio P65 sedang dalam tahap produksi massal. Diharapkan chipset ini akan tersedia pada bulan Juli tahun ini dalam berbagai perangkat konsumen.