Demi bersaing dengan para rivalnya, sebuah produsen kelengkapan olahraga, yakni Puma baru saja meluncurkan sebuah jam tangan pintar pertama yang sudah disematkan sistem operasi OS dari Google. Jam tangan bernama Puma Gen 4 ini adalah hasil kolaborasi dengan merek Fossil Group dari Amerika.
Raksasa pakaian olahraga Jerman itu meluncurkan perangkat barunya itu di IFA 2019, sebuah pameran teknologi terbesar yang tengah berlangsung di Berlin, Jerman.
Jam ini dirancang khusus bagi para atlet yang diyakini dapat membantu memaksimalkan pelacakan hasil dari latihan mereka. Selain itu sama seperti jam tangan pintar lainnya, jam tangan pintar milik Puma ini juga memungkinkan pelacakan detak jantung dari penggunanya, serta kemampuan GPS bawaan yang dinilai sangat bermanfaat untuk pelari dan atlet sepeda.
Sebagaimana dilansir dari CNBC, Kamis (5/9/2019), jam tangan pintar ini hadir dalam tiga warna yaitu Hitam, Putih, dan Kuning. Puma Gen 4 ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon Wear 3100 dan berjalan di sistem operasi Android untuk wearable yaitu Wear OS.
Perusahaan pun menggembar-gemborkan desain jam tangan layar sentuh pertamanya itu. Jam tangan ini dibalut dengan kasing yang terbuat dari nilon serta alumunium cut-out yang menurut perusahaan membuatnya lebih ringan serta tali silikon bertektur lentur untuk meminimalkan keringat.
"Kami sangat senang memperkenalkan jam tangan pintar pertama kami. Jam tangan ini seperti DNA merek puma yang ditampilkan dalam sepatu dan alas kaki," kata Adam Petrick, direktur global merek dan pemasaran di Puma dalam pernyataannya.
Peluncuran ini merupakan wujud nyata Puma dalam upayanya mengejar ketertinggalan dari para kompetitor dalam hal kebutuhan teknologi pada bidang olahraga seperti Nike dan Adidas yang masing-masing bermitra dengan Apple dan Fitbit.
Langkah yang diambil Puma ini juga membuat perusahaan yang bergerak di bidang olahraga ini meramaikan pasar yang saat ini didominasi oleh raksasa teknologi seperti Apple, Samsung, dan Fitbit.
Sebuah perusahaan firma riset pasar IDC memperkirakan bahwa hampir 92 juta jam tangan pintar akan dikapalkan tahun ini. Angka itu akan semakin meningkat menjadi 132 juta jam tangan pintar pada tahun 2023.
Arloji Puma akan mulai dikirimkan pada bulan November 2019 dengan banderol harga 275 dolar AS (Rp3,9 juta) lebih murah daripada Apple Watch terbaru yang harganya mencapai 400 dolar AS (Rp5,6 juta) dan sedikit lebih murah dari Samsung Galaxy Watch, 330 dolar AS (Rp4,7 juta).
Saat ini jam tangan pintar Puma itu sudah tersedia pada booth mereka di IFA 2019 Berlin, Jerman. Sementara untuk ketersediannya offline, jam tangan pintar ini baru akan tersedia pada bulan November mendatang.