Untuk urusan game battle royale Android, barangkali nama PUBG bakal jadi yang pertama tergiang di kepala pembaca. Terlepas dari kontroversi yang menyertai dan bikin game war online ini semakin terkenal, sejauh ini pengunanya mengaku senang dan puas untuk memainkannya.
Tentu cheat yang terus diproduksi pihak-pihak yang ingin merugikan game besutan Tencent ini adalah soal lain, yang sudah dibahas di konten lain juga. Dan dalam kenyataannya, game yang memiliki nama lengkap Player Unknown Battleground ini sukses bikin 100 juta lebih pengguna smartphone untuk mengunduhnya dan 18 juta di antaranya memberikan ulasan yang sebagian besar memuaskan di PlayStore.
Namun, siapa sangka kalo ide untuk memasukkan 100 pemain dalam satu pulau dengan gameplay yang meminta setiap pemain untuk jadi yang terakhir ternyata berasal dari kisah yang terbilang suram? Ya, kisah itu berhasil diungkapkan lewat cinematic trailer yang baru saja dirilis PUBG untuk menyambut awal season 4 versi konsol dan PC.
Dari video di atas, kita melihat map Erengel dijadikan sebagai latar belakang peristiwa. Lalu, kamera bergerak menyorot anak laki-laki yang terjebak dalam medan tempur. Apa, mengapa, dan bagaimana belum purna dijelaskan dari detik ke-12 ini.
Kemudian ,di angkasa, muncul pesawat tipe pengangkut penumpang dalam jumlah banyak. Pesawat ini adalah jenis pesawat yang sering digunakan pemain untuk memasuki map pertempuran di game Player Unknown Battleground. Kemudian, layar menghitam. Hanya dengung panjang yang terdengar.
Beberapa detik kemudian, konflik tampaknya reda. Berkas sinar matahari masuk lewat jendela, di mana kamera pun beranjak masuk dan menampilkan sosok bocah laki-laki yang sama. Dia memungut sesuatu dari lantai: mainan. Sedangkan di luar, waktu bergerak sangat cepat. Pohon tumbuh semakin lebat. Rumah yang ditinggalinya jadi puing-puing belaka, sisa pertempuran yang kita nggak ketahui apa alasannya.
Dan di tengah perubahan itu, tiba-tiba, kamera menangkap sosok bersenjata dan langsung zoom-out. Perlahan, kita pun menangkap gambar tangan yang renta menggenggam mainan, jenis mainan yang sama yang dipegang si bocah sebelumnya. Kamera semakin menjauh, berisikan ratusan layar yang masing-masing menampilkan gambar pertempuran. Di satu titik, kita pun menangkap peta Erangel.
Dari cinematic trailer tersebut, kita bisa melihat betapa bocah itu adalah sumber cerita yang menjelaskan apa dan bagaimana Erangel bisa menjadi medan laga. Dan dari video berdurasi 2 menit 6 detik ini, kita bisa menangkap kesan seolah-olah semua pertempuran ini hanyalah hiburan bagi satu hati yang terluka akibat perang di masa yang sudah lama lewat.
Suram? Memang. Bisa dibilang, sangat. Di sisi lain, durasi waktu sepertinya kurang menjelaskan banyak hal. Masih ada hal-hal yang terlewat dan bikin saya gagal paham. Namun, biarlah itu jadi kegelisahan pribadi saja. Dan terlepas dari opini yang kadung tertuliskan, cinematic trailer PUBG season 4 ini terbilang sukses bikin banyak pemain memberikan komentar.
Ada yang merinding, pun ada yang bingung. Dan di antara semua itu, sebagian besar dari para pemain nggak sabar menanti dibukanya musim baru.