Kini Streaming Netflix Bisa Dipercepat atau Diperlambat dengan Fitur Kontrol Playback

Mulai besok, Netflix bakal memberi kebebasan pengguna Android untuk mengontrol kecepatan streaming film. Melansir dari The Verge, fitur baru ini akan terlebih dulu diluncurkan untuk pelanggan yang menggunakan HP Android selama beberapa pekan ke depan.

Nantinya, pengguna bisa memperlambat pemutaran video dengan pilihan kecepatan 0.5x atau 0.75x. Di samping itu, untuk kamu yang ingin mempercepat, disediakan juga pilihan kecepatan 1.25x dan 1.5x.

Menurut rencana, fitur Netflix Premium ini juga bakal diujicobakan pada perangkat iOS serta versi website. Hanya saja, perusahaan nggak menyebutkan terkait penerapan fitur ini aplikasi Netflix TV.

Memang, dalam hal pilihan kecepatan pemutaran, Netflix menyediakan lebih sedikit dibandingkan YouTube. Platform berbagi video dari Google ini bahkan menyediakan pilihan memperlambat kecepatan sampai 0.25x dan mempercepat dengan kecepatan dua kali dibanding ukuran standar video.

Hanya saja, Netflix terbilang sudah sedikit lebih maju. Soalnya, platform streaming digital yang berkantor pusat di California ini juga menambahkan pilihan kecepatan playback untuk diterapkan pada subtitle yang sudah diunduh pengguna yang ingin menonton film secara offline.

Sama seperti YouTube, nantinya pengaturan kecepatan pemutaran hanya bisa diatur secara manual setiap menonton video. Jadi, setiap kali kamu berganti video, maka pengaturan kecepatan bakal kembali seperti standarnya. Harapannya tentu saja agar mencegah pengguna menonton berbagai video dengan kecepatan 1.5x; yang mana tentu saja nggak diinginkan, bukan?

Fitur Baru, Kontroversi Lama

Sebenarnya, niat perusahaan untuk menambahkan fitur placyback pada pemutar video bukanlah hal yang baru. Bahkan, Netflix sempat mengumumkan tengah mengujicoba fitur ini pada tahun 2019 lalu.

Tapi, kala itu perusahaan malah mendapatkan komentar miring dari komunitas kreatif Hollywood. Bahkan, aktor Aaron Paul dan sutradara Brad Bird terang-terangan menentang keputusan perusahaan dalam memperkenalkan fitur kontrol playback.

Sementara itu, sutradara Judd Apatow juga menyampaikan cuitan melalui Twitter pada bulan Oktober dan menyatakan kalo, “Distributor nggak berhak mengatur bagaimana konten harus ditampilkan.”

Sumber dari Netflix menyampaikan pada The Verge jika sebenarnya pihaknya begitu peduli dan memperhatikan keinginan kreator. “Itulah mengapa kami membatasi pilihan kecepatan pemutaran dan meminta pengguna untuk mengatur kecepatan setiap menonton video baru – dibandingkan menetapkan kecepatan pemutaran sesuai yang pengaturan yang sudah disesuaikan sebelumnya.”

Di sisi lain, Vice President of Produc Innovation Netflix, Keela Robinson, lebih menyoroti perubahan teknologi yang turut membentuk beragam jenis penonton selama beberapa tahun terakhir, dan alasan yang membuat Netflix untuk terus maju sekalipun menjalankan fase uji coba nggak lama.

“Fitur ini sudah banyak diminta pengguna selama beberapa tahun,” tulis Robison. “Dan yang paling penting, hasil uji kami menunjukkan jika konsumen lebih menginginkan fleksibilitas; entah dalam menonton ulang adegan favorit atau memperlambat pemutaran karena mereka menonton pakai subtitle atau kesulitan saat mendengarkan dialog.”

Baca juga:

• Apple Watch 6 akan dukung pemantauan kadar oksigen dan pelacakan tidur
• Google Luncurkan Layanan Backup Data untuk iOS, Begini Kelebihannya
• Oppo Reno 4 dipastikan segera hadir di Indonesia pekan depan
• Peluncuran iPhone 12 bakal tertunda ke bulan Oktober menurut Qualcomm
• Penampakkan Realme V5 muncul ungkap spesifikasi kunci dan varian warna