Jumlah pengguna harian bertumbuh pesat, Snapchat kini saingi Instagram

Kehadiran sejumlah fitur baru di Instagram sempat memicu kekhawatiran akan membuat rival utamanya, yakni Snapchat tenggelam. Namun, pertumbuhan jumlah pengguna pada kuartal kedua tahun ini sebesar 8 persen dinilai dapat meyakinkan para investor bahwa layanan tersebut mampu bersaing keras dengan Instagram.

Saat ini, menurut laporan pendapatan kuartal kedua yang dilansir Mashable Asia, Rabu (24/7/2019), jumlah pengguna aktif harian Snapchat kini sudah bertumbuh menjadi 203 juta orang, naik dari 190 juta pada kuartal terakhir.

Pencapaian ini merupakan pencapaian terbesar sejak tahun 2016 serta jauh di atas ekspetasi analis Wall Street yang memperkirakan kenaikan hanya bertambah sekitar 2 juta pengguna baru. Adapun, jumlah postingan foto yang dibuat meningkat menjadi 3,5 miliar pada kuartal ini.

Snapchat juga membukukan peningkatan pendapatan pada kuartal kedua 2019 sebesar 388 juta dolar AS atau naik 48 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Jumlah tersebut melebihi perkiraan yang dibuat pada April dengan rentang pendapatan mencapai 355 juta dolar AS sampai 369 juta dolar AS.

Namun, menurut Engadget, perusahaan masih kehilangan 255 juta dolar AS pada kuartal tersebut, 28 persen lebih sedikit daripada yang hilang di kuartal kedua 2018.

“Pertumbuhan komunitas, keterlibatan, dan pendapatan perusahaan adalah hasil dari beberapa transisi yang kami selesaikan selama 18 bulan terakhir. Kami berharap dapat membangun momentum dan membuat kemajuan signifikan yang berkelanjutan,” kata Evan Spiegel, CEO Snapchat dalam pernyataannya seperti dikutip Tech Crunch.

Spiegel menyampaikan 7-9 juta pengguna tambahan dapat dikaitkan dengan fitur augmented reality terbaru yang dirilis. Selain itu, lebih dari 200 juta orang menggunakan fitur tersebut dalam 2 minggu pertama peluncurannya.

Selain itu, desain ulang aplikasi Android-nya yang dirilis pada awal tahun juga menjadi salah satu faktor meningkatnya jumlah pengguna tersebut. Mereka kemungkinan membuka serta menggunakan Snapchat lebih lama. Perusahaan mengatakan rata-rata waktu per pengguna per hari adalah 30 menit.

"Kami melihat hasil positif awal setelah peluncuran aplikasi Android baru kami, dengan lebih dari 10 persen peningkatan dalam tingkat retensi orang yang membuka Snapchat untuk pertama kalinya," kata Spiegel menambahkan.

Perusahaan juga telah bekerja keras untuk mengatasi kehawatiran pemerintah tentang keamanan aplikasi dan keamanan privasi penggunanya. Terkait hal itu, Spiegel mengatakan sifat pesan singkat yang ada di Snapchat akan dihapus setelah dikirim.